17 Ribu Peternak Sapi Perah Dilibatkan Dalam Penyediaan Bansos Provinsi Jabar Tahap II

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Jafar Ismail katakan keterlibatan peternak sapi perah ini pun dapat menggerakan ekonomi masyarakat

TRIBUN JABAR/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA
ILUSTRASI: Sejumlah sapi perah yang ada di Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU), Lembang, Kamis (22/3/2018). 

Pengadaan bahan untuk bansos ini melibatkan para pedagang pasar tradisional dan distributor Jabar. Pada tahap pertama, pengadaan telur melibatkan pedagang pasar tradisional setempat. Pada tahap kedua, pengadaan susu melibatkan para peternak susu yang tergabung dalam koperasi susu di Jabar.

Penyalurannya sendiri melibatkan Perum Bulog dan PT Pos Indonesia. Sesangkan, penyalurannya secara langsung ke rumah penerima dari gudang PT Pos atau Gudang Bulog dilakukan oleh kurir PT Pos, ojek online, dan ojek pangkalan.

Jumlah bansos dari Pemprov Jabar ini pun tidaklah sedikit. Sebanyak Rp sekitar Rp 4,6 triliun dianggarkan dari APDB Pemprov Jabar untuk bansos yang akan dibagikan. Ditambah biaya distribusi sebesar Rp 281 miliar, total anggaran penyaluran bansos ini mencapai Rp 4,978 triliun.

Dalam Keputusan Gubernurnya, dicantumkan jumlah Keluarga Rumah Rangga Sasaran (KRTS) penerima bansos ini mencapai 1.912.714. Namun dari angka tersebut, ada data yang tidak valid, ditunda, dinyatakan ganda, dan kesalahan data lainnya.

Sehingga pada tahap pertama, KRTS yang dinyatakan valid mencapai 1.788.647. Namun demikian, setelah divalidasi untuk yang keduakalinya secara langsung saat pengiriman bansos, 62.735 paket di antaranya tidak dapat disalurkan atau diretur karena data penerima salah alamat, sudah pindah, dan sebagainya. (Sam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved