Rekayasa Lalu Lintas yang Harus Diketahui Warga Kota Bandung Jika Jalan Jakarta Ditutup

Langkah antisipasi kemacetan imbas pembangunan jembatan fly over di Jalan Jakarta-Jalan WR Supratman, Kota Bandung, dilakukan.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Kemal Setia Permana
Sejumlah kendaaraan melintasi tiang jalan layang di perempatan Jalan Jakarta-Supratman, Kamis (4/6/2020). Proyek jalan layang Jalan Jakarta ditargetkan selesai akhir tahun ini. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Langkah antisipasi kemacetan imbas pembangunan jembatan fly over di Jalan Jakarta-Jalan WR Supratman, Kota Bandung, dilakukan. Satu di antaranya, Jalan Jakarta dari arah Antapani dan arah Kiaracondong akan ditutup.

"Diinformasikan ke masyarakat kalau jalan Jakarta akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Pertama, tutup total (dari arah Antapani) dan Kiaracondong atau dari arah timur, mengantisipasi kemacetan atas pembangunan fly over," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Wibowo, di Jalan Jawa, Selasa (14/7/2020).

Meski begitu, ada juga kemungkinan Jalan Jakarta dibuka namun hingga depan Gereja HKBP saja karena proyek fly over proses pembangunannya dari depan gereja.

Sehingga, kendaraan dari arah timur dialihkan ke Jalan Bogor, kemudian masuk Jalan Ahmad Yani.

"Jadi dengan rencana penutupan Jalan Jakarta, kendaraan dari arah timur dari fly over Pelangi bisa belok kanan ke Jalan Ibrahim Adjie, belok kiri ke Jalan Ahmad-Yani kemudian lurus," ujar Bayu.

Artinya, Jalan Ahmad Yani, tepatnya di kawasan Cicadas akan diberlakukan dua arah.

Selama ini jalan itu berlaku satu arah dari arah barat menuju timur.

Selain itu, warga dari arah timur juga bisa belok kiri dari fly over Pelangi, melewati fly over Kiaracondong dan bisa masuk Jalan Gatot Soebroto.

"Ya, Jalan Ahmad Yani Cicadas berlaku dua arah tapi kalau sore kembali ke satu jalur. Nah, pola ini harus diketahui oleh masyarakat, harus mulai mengatur dan menyesuaikan pola waktu pergi," ujar dia.

Selain di Jalan Jakarta-Jalan WR Supratman, fly over juga akan dibangun di Jalan Gatot Subroto-Jalan Laswi.

Hanya saja, kondisi jalan di kawasan itu masih lebar. Di samping itu, volume lalu lintas harian di kawasan itu tidak sepadat di Jalan Jakarta.

"‎Pemberlakuan rekayasa jalan di Jalan Jakarta rencananya pada 1 Agustus. Masih ada waktu untuk sosialisasi pada warga. Intinya, dengan adanya rekayasa jalan itu, warga harus menyesuaikan pola keberangkatan," ujar dia.

Target Selesai Akhir 2020

Pembangunan di bidang infrastruktur kebinamargaan mengalami pengurangan akibat refocussing atau pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19 di Jawa Barat tahun ini.

BNNP Jabar Tangkap 2 Orang, Sita Sabu-sabu 4 Kg yang Akan Diedarkan di Tiga Daerah Ini

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved