23 Tenaga Medis di Jatim Meninggal karena Covid-19 dari Total 295 yang Positif

Sebanyak 23 tenaga medis dari profesi dokter, perawat, bidan, apoteker, hingga laboran di Surabaya, Jawa Timur, meninggal dunia karena Covid-19.

Editor: Giri
Freepik.com
Ilustrasi - Sebanyak 23 tenaga medis di Jawa Timur meninggal karena Covid-19. 

Tiga dokter itu, yakni DCR, BL, dan AA.

Adapun PK dan DW meninggal karena penyakit lain.

Sutrisno menyebutkan, dokter dan tenaga medis yang meninggal karena Covid-19 di Jatim sangat tinggi. Oleh karena itu IDI akan berusaha keras untuk menngkatkan kedisiplinan, keamanan, dan perlindungan kepada dokter dan tenaga medis, baik di puskesmas, rumah sakit, maupun dinas kesehatan.

Dia juga meminta pemerintah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk bisa mengurangi jumlah masyarakat yang terinfeksi Covid-19.

Dengan begitu, pasien-pasien prositif Covid-19 ini tidak semakin bertambah di rumah sakit dan membebani tenaga medis yang berjuang di garda terdepan.

"Karena kalau (pasien Covid-19) mengalir terus-menerus, kan semakin berat tenaga kesehatan ini. Ini saja sudah luar biasa beratnya rumah sakit dan beban tenaga medis. Apalagi rumah sakit di Surabaya Raya, ini berat," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "295 Tenaga Kesehatan di Jatim Terjangkit Corona, 23 Meninggal"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved