Sarang Tawon yang Menewaskan Dua Emak-emak Kampung Cilongkeang Akhirnya Bisa Dimusnahkan

Pemusnahan sarang tawon dilakukan warga tersebut, dipimpin seorang warga yang punya pengalaman pernah beberapa diajak membasmi sarang tawon.

Editor: Ravianto
Tribunjabar.id/Firman Suryaman
Sejumlah ibu-ibu yang luput dari maut akibat tersengat tawon di Kampung Cilongkeang, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya, mengisahkan teror tawon tersebut. 

Setelah berlarian cukup jauh sambil mengibas-ibas tawon, mereka pun berhasil menyelamatkan diri.

Warga yang melihat kejadian itu berhamburan memberikan pertolongan.

Ke-12 ibu-ibu buruh tani itu kemudian dilarikan ke RS Lambou Ciawi. Diketahui Aminah (75) serta Elah (57) kondisinya mengkhawatirkan.

Minah akhirnya meninggal malam harinya, dan Elah menyusul Kamis (9/7) malam.

Hingga Sabtu (11/7), sejumlah korban masih merasakan sakit di bekas gigitan. "Rasanya masih panas dan ada pegal," kata Ihah (49).

Ia mengaku disengat beberapa kali di punggung dan tangan.

Bahkan Ombah (65) hingga kini masih terbaring di kasur tengah rumah. Ia mengaku masih merasa pusing dan lemas.

"Lieur keneh jang, sareng leuleus (Saya masih pusing dan lemas, Red) kata Ombah, seraya menyebut tawon yang menyerangnya cukup banyak. Tapi ia terus berupaya mengibas-ibasnya. (firman suryaman)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved