Sarang Tawon yang Menewaskan Dua Emak-emak Kampung Cilongkeang Akhirnya Bisa Dimusnahkan

Pemusnahan sarang tawon dilakukan warga tersebut, dipimpin seorang warga yang punya pengalaman pernah beberapa diajak membasmi sarang tawon.

Editor: Ravianto
Tribunjabar.id/Firman Suryaman
Sejumlah ibu-ibu yang luput dari maut akibat tersengat tawon di Kampung Cilongkeang, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya, mengisahkan teror tawon tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sarang tawon yang sempat menewaskan dua emak-emak warga Kampung Cilongkeang, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya berhasil dimusnahkan, Minggu (12/7/2020) siang.

Pemusnahan sarang tawon dilakukan warga tersebut, dipimpin seorang warga yang punya pengalaman membasmi sarang tawon.

Kepala Wilayah Cilongkeang, Yana Rohana, mengungkapkan, salah seorang warga Desa Dirgahayu ternyata punya keahlian membasmi sarang dan sekaligus mengusir kawanan tawon.

 Teror Tawon di Tasikmalaya, Dua Ibu-ibu di Kampung Cilongkeang Tewas Disengat saat Menggarap Sawah

"Tadi telah dilakukan dengan cara dibakar. Disaksikan unsur Muspika Kadipaten dan dijaga aparat, karena khawatir warga mendekat," kata Yana.

Dengan menggunakan alat pelindung dan alat-alat seadanya, sarang tawon yang sudah tergeletak di semak-semak langsung dibakar.

"Setelah itu dilanjutkan dengan proses pengasapan di lokasi, dengan harapan sisa tawon berpindah tempat," kata Yana, seraya menyebut, tawon yang masih berada di sarang tak bisa dihindari ikut terbakar.

 Setelah Menewaskan Dua Emak-emak, Kawanan Tawon Masih Teror Warga Cilongkeang Tasikmalaya

Kapolsek Kadipaten, AKP Erustiana, mengatakan, kawanan tawon tersebut sebelumnya menyerang 12 buruh tani emak-emak saat mereka bekerja di sawah, Rabu (8/7) sekitar pukul 11.00.

Akibat serangan itu dua emak-emak tewas dan yang lainnya mengalami luka-luka. Kawanan tawon menyerang setelah sarang terhempas angin dan jatuh, kemudian menyerang.

 Begini Alasan Persib Bandung Tak Buru-buru Latihan Bareng, Robert Sebut Soal Gaji

 JELANG LIGA 1 2020, Omid Ungkap Rindu Persib, Punya Grup Kecil, dan Kesedihan Soal Mantan Klubnya

Pengakuan Korban Selamat

Sejumlah ibu-ibu yang luput dari maut akibat tersengat tawon di Kampung Cilongkeang, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya, mengisahkan teror tawon tersebut.

Saat ditemui di Kampung Cilongkeang, Sabtu (11/7), mereka menuturkan, ada sekitar 12 ibu-ibu yang bekerja di sawah, termasuk pemilik sawah Hj Juju (60).

"Saat kami bekerja siang itu (Rabu 8/7, Red) tiba-tiba ada angin kencang. Lalu sarang tawon seukuran baskom yang menggantung di atas pohon jatuh," kata Apong (36).

Ribuan tawon pun berhamburan berputar-putar, lalu bergerak menuju arah ibu-ibu.

Melihat ada kawanan tawon terbang menuju arah mereka, ibu-ibu pun berupaya lari.

"Tapi lari juga percuma. Tawon langsung menyengati tubuh kami. Terasa sakit walaupun kami memakai pakaian. Sengatannya tembus," kata Rukmana (53), ibu buruh tani lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved