Mulai Hari Ini Jalan ke Terasering Panyaweuyan Diterapkan Satu Arah untuk Cegah Kemacetan
Ketika berada di parkir lokasi, memang sudah banyak kendaraan roda dua khususnya yang sudah berjejer rapih.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Dibuka kembalinya sektor pariwisata di Kabupaten Majalengka di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), membuat sejumlah pengelola menerapkan langkah antisipasi.
Salah satunya, langkah antisipasi dalam hal pencegahan membludaknya transportasi di obyek wisata Terasering Panyaweuyan yang berada di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Yang mana, obyek wisata tersebut masih menjadi tujuan masyarakat untuk berlibur.
Informasi yang didapat saat hari pertama dibukanya wisata tersebut pada 27 Juni 2020 lalu, terdapat kemacetan di sejumlah titik.
Sebut saja di Desa Sukasari Kaler (pintu masuk selatan menuju Panyaweuyan) dan di titik parkir lokasi.
Hal itu, seakan terjadi di pusat kota yang mana kendaraan terasak sesak.
Mengantisipasi kejadian serupa, pengelola beserta Muspika Kecamatan Argapura langsung bergerak cepat.
Yakni, memberlakukan jalan satu arah.
Yang mana, pemberlakukan tersebut juga selain untuk mengantisipasi membludaknya jumlah kendaraan, untuk mencegah terjadinya kerumunan antar pengunjung di masa pandemi Covid-19.
Pantauan Tribuncirebon.com saat menelusuri dari pintu masuk menuju wisata tersebut pada pukul 11.00 WIB tadi, tampak pemberlakukan jalur satu arah dianggap berhasil.
Pasalnya, tidak ada lagi penumpukan kendaraan seperti hari-hari sebelumnya.
Namun, pemberlakukan tersebut tampaknya belum sepenuhnya diketahui oleh pengunjung, dimana masih ada masyarakat yang melintas menuju arah pintu masuk.
Ketika berada di parkir lokasi, memang sudah banyak kendaraan roda dua khususnya yang sudah berjejer rapih.
Namun, karena terkendala lahan yang terbatas, membuat sejumlah kendaraan harus memarkirkan motornya di pinggir jalan.