Bioskop di Bandung Ditinjau Kesiapannya oleh Tim Gugus Tugas, Jadi Dibuka 29 Juli?

"Kita peringatkan jam tontonan itu bareng, nah (ada) potensi datang berbarengan," ujar Ema, saat ditemui seusai peninjauan, Kamis (9/7/2020).

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
nazmi abdurrahman/tribunjabar
Petugas bioskop CGV Mal Bandung Electronic Centre (BEC) memperagakan protokol kesehatan, Kamis (9/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah tempat karaoke, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung kini meninjau kesiapan penerapan protokol kesehatan Bioskop di Mal Bandung Electronic Centre (BEC), Kamis (9/7/2020).

Peninjauan langsung dipimpin oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna bersama Kepala Disbudpar, Kenny Dewi Kaniasari.

Dari hasil peninjauan itu, kata Ema, pengelola bioskop sudah mulai menerapkan sejumlah protokol kesehatan mulai dari menyediakan hand sanitizer, para petugas menggunakan masker, face shield dan sarung tangan serta menandai tempat duduk bagi para pengunjung di dalam bioskop.

Selain itu, kata dia, tiket menonton nantinya bakal di jual secara online, namun Ema menilai masih ada aktivitas di bioskop yang berpotensi menimbulkan kerumunan yakni saat datang dan selesai menonton.

"Kita peringatkan jam tontonan itu bareng, nah (ada) potensi datang berbarengan," ujar Ema, saat ditemui seusai peninjauan, Kamis (9/7/2020).

Selain itu, kata dia, saat proses pergantian film, ruangan bioskop yang habis digunakan harus disterilisasi agar penonton selanjutnya dapat merasa aman saat menonton film.

"Film itu biasanya ada waktu setengah jam peralihan ke film lain, dalam waktu itu artinya tempat harus steril. Mereka menyatakan bahwa ada tambahan petugas cleaning service, pokoknya menjadikan sekitar 15 menit atau 20 menit harus steril," katanya.

Menurut Ema, hasil peninjauan ini nantinya akan disampaikan kepada Wali Kota Bandung Oded M Danial, selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung yang akan menentukan apakah diberi izin beroperasi atau tidak.

Terkait dengan rencana pembukaan bioskop secara serentak pada 29 Juli yang dideklarasikan oleh asosiasi, pihaknya menghargai hal tersebut namun keputusan tergantung kepala daerah masing-masing.

"Yang punya otoritas pemerintah daerah, tergantung tingkat kewaspadaan, kalau belum memungkinkan, Wali Kota bisa menolak dan belum mengizinkan," ucapnya.

29 Juli Dibuka Serentak

Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) yang terdiri dari Cinema XXI, CGV, Cinepolis, Dakota Cinema, Platinum, dan New Star Cineplex, sepakat akan mulai beroperasi serentak di seluruh Indonesia pada Rabu, 29 Juli 2020.

"Para pelaku industri bisokop telah berdiskusi dan bersepakat untuk dapat kembali melakukan kegiatan operasional bioskop terhitung mulai Rabu, 29 Juli 2020 secara serentak di seluruh Indonesia," kata Ketua GPBSI Djonny Syafruddin dalam keterangannya, Rabu (8/7/2020).

Djonny menjelaskan pihaknya memang butuh waktu selama dua atau tiga minggu ke depan untuk mempersiapkan implementasi protokol kesehatan sesuai aturan main.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved