Orang yang Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan di Leher di Hotel di Cianjur Ternyata Bunuh Diri

Hasil penyelidikan pihak kepolisian warga Jakarta yang ditemukan tewas bersimbah darah di Hotel Sanggabuana diduga karena bunuh diri.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Giri
ISTIMEWA
Polisi mengidentifikasi kematian warga Jakarta di Hotel Sanggabuana di Cianjur. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Hasil penyelidikan pihak kepolisian warga Jakarta yang ditemukan tewas bersimbah darah di Hotel Sanggabuana diduga karena bunuh diri.

Kepala urusan Sub Bagian Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi, menyampaikan hasil penyelidikkan Satreskrim Polres Cianjur dan Polsek Pacet.

"Hasil olah TKP dan keterangan saksi termasuk dari keluarga korban, berdasarkan barang bukti yang ditemukan di TKP dan hasil pemeriksaan dokter forensik, korban diduga meninggal karena perbuatan sendiri atau bunuh diri," ujar Ade melalui sambungan telepon, Senin (6/7/2020).

Diberitakan sebelumnya, M YS (65) ditemukan tewas di sebuah hotel di kawasan Pacet, Kabupaten Cianjur, dengan luka sayatan di leher dan urat nadi tangan.

M YS ditemukan tak bernyawa pada Sabtu (4/7/2020) sore setelah pihak Hotel Sanggabuana Cianjur kesulitan menghubungi yang bersangkutan karena waktu check in hotel telah berakhir.

Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi, mengatakan kronologis kejadian penemuan mayat berawal dari laporan petugas hotel.

"Sabtu tanggal 4 Juli 2020 sekitar pukul 16.00 WIB Kapolsek Pacet Kompol Suhartono SH didampingi Pawas Polsek Pacet beserta piket fungsi melakukan cek TKP penemuan mayat seorang laki-laki," ujar Ade, Minggu (5/7/2020).

Dari identitas, mayat pria ini diketahui berasal dari Jakarta Timur.

"Penyebab kematian masih diselidiki pihak kepolisian," kata Ade.

Ade mengatakan, dari keterangan beberapa saksi, pria asal Jakarta Timur tersebut datang pada Rabu (1/7/2020) sekitar pukul 22.15 WIB.

Ia melakukan registrasi dan mengambil kunci kamar sedangkan pemesanan kamar dengan menggunakan aplikasi OYO menginap selama satu hari sampai dengan hari Kamis (2/7/2020).

Lalu pada Kamis (2/7/2020) pria tersebut kembali memperpanjang menginap di kamar nomor 135 dengan melakukan registrasi ulang.

Sempat Tertunda karena Pandemi Covid-19, Nasdem Akhirnya Berikan SK Pengusungan Herman-Tb Mulyana

Jumat (3/7/2020) sekitar pukul 10.30 WIB pria tersebut check out dari Hotel Sanggabuana. Sekitar pukul 13.36 WIB, korban datang kembali menginap melalui pemesanan aplikasi OYO dan korban ditempatkan di kamar nomor 227 namun karena menginginkan kamar dilantai II tepat di atas kamar sebelumnya sehingga korban meminta pindah dan ditempatkan di kamar nomor 237.

"Sabtu (4/7/2020) korban dihubungi oleh resepsioni untuk konfirmasi karena batas waktu check in sudah habis namun tidak ada jawaban," katanya.

Laudya Cynthia Bella Cerai dengan Engku Emran, Tetangga: Kasihan Saja

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved