Viral di Media Sosial
Nasib Dua Eks Pegawai Starbucks yang Intip Dada Pengunjung Lewat CCTV, Satu Orang Jadi Tersangka
Dua eks pegawai starbucks yang viral lantaran mengintip dada pengunjung lewat CCTV harus menerima ganjarannya.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID - Dua eks pegawai Starbucks yang viral lantaran mengintip dada pengunjung lewat CCTV harus menerima akibat perbuatannya.
Mereka, DD dan KH, telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi mengatakan, saat pihaknya melakukan penyidikan, diduga yang harus bertanggung jawab terhadap viralnya video tersebut adalah DD (22).
Dari dua eks pegawai yang diamankan, yang menjadi tersangka ialah DD.
Menurut Budhi, DD berperan sebagai orang yang merekam aksi KH.
Diketahui, KH tengah mengintip dada pengunjung lewat rekaman CCTV.
DD langsung mengeluarkan ponselnya dan merekam aksi KH, ketika rekannya itu tengah membesarkan (zoom) gambar di layar yang terhubung ke kamera CCTV.
"DD ini berperan membuat dan meng-upload ke dalam media sosialnya dia, yang kemudian viral," ujar Budhi, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (3/7/2020), dikutip TribunJabar.id dari Tribunnews.com.
Polisi kemudian menjerat DD dengan pasal 45 ayat 1 juncto pasal 27 ayat 1 UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 1 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.
Sementara itu, KH masih berstatus sebagai saksi.
• Pegawai Starbucks yang Intip Payudara Pelanggannya Akhirnya Jadi Tersangka
Pasalnya, KH dinilai tak menyebarkan konten dari rekaman CCTV tersebut.
"Dalam hal ini, kita berbicara yang membuat, kemudian yang mengupload itu adalah tersangka DD, sehingga sampai dengan saat ini untuk peran KH, statusnya masih sebagai saksi sambil menunggu proses penyidikan lebih lanjut," kata Budhi.
Korban merupakan pengunjung berinisial VA.
Pada Rabu (1/7/2020) lalu, dia tengah menjadi pelanggan kedai kopi Starbucks tersebut.
KH disebut sering melayani VA yang sering membeli kopi di kedai kopi di Sunter, Jakarta Utara itu.
