Mengaku Terbuka, Pihak yang Ambil Alih Keraton Kasepuhan Siap Dipertemukan dengan Sultan Sepuh XIV
Jika ada pihak yang memfasilitasi mempertemukannya dengan Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, maka pihaknya siap hadir.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sejumlah orang yang mengambil alih Keraton Kasepuhan mendatangi Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, di rumah dinasnya di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (29/6/2020) malam.
Pertemuan tersebut tampak berlangsung tertutup. Sejumlah awak media hanya diperkanankan menunggu di depan rumah.
Kala itu, terlihat Rahardjo Djali yang menggembok pintu ruang Dalem Arum Keraton Kasepuhan, dan Elang Heri, anak Elang Upi Supriadi yang dianggap layak menduduki posisi Sultan Keraton Kasepuhan.
Usai pertemuan itu, Elang Heri, menegaskan pihaknya sangat terbuka untuk berdialog dalam menyelesaikan permasalahan Keraton Kasepuhan.
• Sejumlah Orang yang Ambil Alih Keraton Kasepuhan Datangi Wali Kota Cirebon, Sampaikan Ini
Jika ada pihak yang memfasilitasi mempertemukannya dengan Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, maka pihaknya siap hadir.
"Kalau dari Pemkot Cirebon mau menjembatani kami dengan Pak Arief, mangga kami terbuka, toh ini demi kebaikan keraton," ujar Elang Heri.
Ia mengakui dalam hal ini Pemkot Cirebon tidak dapat ikut campur.
Sebab, permasalahan itu merupakan ranah internal keluarga besar Keraton Kasepuhan Cirebon.
Karenanya, jika berhasil dipertemukan dengan Sultan Arief, maka pihaknya siap hadir langsung untuk berdialog.
• Dua Puskesmas di Kota Bandung Ditutup, Tak Terkait dengan Tenaga Kesehatan yang Positif Covid-19
"Jadi, dipertemukan dan keluarga keraton dipersilakan ngobrol langsung mengenai hal ini, kami siap," kata Elang Heri.
Sementara Sultan Arief sendiri hingga kini diketahui tengah terbaring sakit dan dirawat di rumah sakit di Bandung.
Karenanya, hingga kini Arief belum dapat berkomentar banyak dan memberikan tanggapannya.
"Saya masih dirawat di Bandung, nanti saya klarifikasi kalau sudah di Cirebon," ujar Arief Natadiningrat melalui pesan singkatnya.
• Dua Puskesmas di Kota Bandung Ditutup, Tak Terkait dengan Tenaga Kesehatan yang Positif Covid-19