Harga Cabai Lokal Tanjung Merosot Tajam Hanya dalam Seminggu
Pada Senin (29/6) harga cabai besar sudah mencapai Rp 8.000 per kg dan cabai merah keriting Rp 6.000 per kg. Ia menambahkan, biaya pokok produksi
Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
CIAMIS, TRIBUN - Harga cabai di tingkat eceran seminggu lalu naik tajam dari Rp 20.000 per kg menjadi Rp 45.000 per kg untuk cabai lokal tanjung. Demikian pula cabai merah keriting harganya Rp 30.000 per kg. Namun di tingkat petani di sentra sayur-mayur kawasan Agropolitan Sukamantri, Ciamis, Senin (29/6), harga cabai lokal hanya Rp 8.000 per kg dan cabai merah keriting Rp 6.000 per kg.
“Bahkan dua minggu sebelumnya harga cabai di tingkat petani hanya Rp 3.000 per kg,” ujar petani cabai yang juga Ketua Gapoktan Karangsari, Desa Cibeureum, Sukamantri, Ciamis, Pipin A Apilin kepada Tribun, Senin (29/6).
Setelah sempat jatuh tersungkur sampai ke angka Rp 3.000 per kg, kemudian harga cabai di tingkat petani di Sukamantri berangsur-angsur naik.
Pada Senin (29/6) harga cabai besar sudah mencapai Rp 8.000 per kg dan cabai merah keriting Rp 6.000 per kg. Ia menambahkan, biaya pokok produksi (BPP) cabai Rp 8.000 per kg, harga cabai rawit merah relatif lebih bagus, yakni Rp 10.000 per kg.
Rendahnya harga cabai di tingkat petani itu terutama karena banyaknya pasokan menyusul terjadi panen serentak cabai di sejumlah sentra sayur-mayur, termasuk di Sukamantri. (*)