Persib Bandung

JELANG LIGA 1 2020 Dilanjutkan, Pelatih Persib Semangat Soroti Pemain Muda Hingga Beri Sejumlah Opsi

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts seperti enggan bicara banyak soal waktu kick off Liga 1 2020, tapi soal pemain muda, Robert langsung antusias

Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts, Semangat Soroti Pemain Muda Hingga Beri Sejumlah Opsi, Jelang Liga 1 2020 Dilanjutkan 

Dalam masa uji coba juga, Robert tidak merekomendasikan timnas untuk bertanding menghadapi klub.

"Kami juga tidak pernah bertanding melawan klub, kami bertanding melawan timnas lainnya sehingga bisa membandingkan standar tim yang kami butuhkan," katanya.

Selain di Malaysia, Robert juga pernah menangani timnas junior Korea Selatan sehingga dia sudah paham apa yang dibutuhkan pemain muda.

"Jadi saya tahu, memaksakan pemain untuk bermain di liga 1 bukan solusi yang bagus dan malah menghentikan perkembangan pemain karena mereka malah bisa hilang kepercayaan diri. Jadi saya rasa banyaknya pemusatan latihan dengan banyak memainkan uji coba internasional lebih direkomendasikan menurut opini saya," katanya. 

Robert Alberts dalam sesi konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Jumat (31/2/2020), menjelang Persib Bandung vs Melaka United.
Robert Alberts dalam sesi konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Jumat (31/2/2020), menjelang Persib Bandung vs Melaka United. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Opsi Buat Pemain Muda saat Akan Naik ke Senior

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts, dikenal sebagai seseorang yang begitu peduli terhadap perkembangan sepak bola usia muda khususnya di Indonesia.

Pelatih asal Belanda itu kerap memberikan masukan terhadap sepak bola Indonesia untuk membangun sistem pembinaan yang tepat.

Kali ini, Robert mengkritisi bagaimana pemain muda yang harus kehilangan potensinya karena kurang tertatanya sistem kompetisi di Indonesia.

"Dan ini masalah yang saya soroti dari banyak klub di Indonesia."

"Terlalu banyak pemain yang usianya sudah di atas tim kelompok usia dan tidak punya kesempatan untuk bermain," ujar Robert kepada awak media, Jumat (26/6/2020).

Menurut mantan pelatih Korea Selatan junior itu, ada sistem yang terputus ketika pemain muda akan naik level ke senior dan tidak terpilih ke dalam Timnas.

"Selain karena di sini juga tidak ada kelanjutan liga untuk pemain muda."

"Sistemnya seharusnya pemain muda yang punya talenta tapi belum bermain di liga kasta tertinggi mengembangkan dirinya di Liga 2 dan Liga 3, seperti bermain di tim satelit," ucapnya.

Marcus Rashford Bakal Dirotasi dalam Laga Manchester United Melawan Norwich City di Piala FA

Mikel Arteta Terinspirasi Perjuangan Liverpool di Bawah Asuhan Juergen Klopp

Pemain muda kata Robert, perlu untuk terus meningkatkan kepercayaan dirinya ketika akan masuk ke level senior.

Satu di antaranya adalah dengan banyak bermain agar jam terbang serta kemampuannya terus meningkat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved