Persib Bandung
JELANG LIGA 1 2020 Dilanjutkan, Pelatih Persib Semangat Soroti Pemain Muda Hingga Beri Sejumlah Opsi
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts seperti enggan bicara banyak soal waktu kick off Liga 1 2020, tapi soal pemain muda, Robert langsung antusias
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
Pelatih asal Belanda itu berkaca pada regulasi serupa di Liga 1 2017 yang mewajibkan setiap klub memainkan pemain U-23.
"Beberapa tahun lalu ada regulasi yang mewajibkan setiap tim menurunkan pemain U-23. Dan semua tahu bahwa peraturan itu tidak bekerja dengan baik karena kami tidak bisa memaksakan pemain yang belum siap untuk tampil," ujar Robert kepada awak media, Jumat (26/6/2020).
• Melan Refra Ungkap Hubungan John Kei dan Nus Kei Renggang Sejak 2 hingga 3 Tahun Lalu
• Ramalan Bintang Sabtu, 27 Juni 2020, Aquarius Punya Banyak Rencana, Keuangan Pisces Sedang Bagus
Regulasi tersebut kata Robert tak perlu diterapkan karena pada hakekatnya, pelatih pun akan memainkan pemain muda jika sudah benar-benar siap.
Dia mencontohkan Beckham Putra Nugraha yang sudah masuk ke dalam tim senior Maung Bandung sejak musim lalu.
"Dia sudah mulai bermain dengan tim senior dari musim lalu dan kami akan melanjutkan itu karena dia mempunyai kualitas," katanya.
Sebagai pelatih, Robert tentu memahami bahwa Beckham belum bisa bermain selama 90 menit penuh.
Banyak faktor yang akhirnya membuat Robert hanya memainkan pemain bernomor punggung 7 itu bermain sebagai pemain pengganti.
"Tapi dia mungkin belum siap untuk bermain 90 menit di setiap laga di liga karena melihat kebutuhannya. Tetapi perkembangan talenta Beckham adalah prioritas karena kualitasnya," ucapnya.

Opsi Buat Pemain Muda di Timnas
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tidak setuju aturan wajib memainkan pemain U-20 diterapkan di Liga 1 2020.
Menurut pelatih berkebangsaan Belanda itu, ada cara yang lebih efektif daripada memaksakan pemain muda khususnya pemain yang bakal masuk Timnas berkompetisi di Liga 1.
"Saya pikir kami menghadapi situasi yang mirip, kami tahu Piala Dunia akan dimainkan pada Mei-Juni tahun depan di Indonesia. Menjadi keuntungan bagi pemain untuk melakukan pemusatan latihan sebanyak mungkin, memainkan laga menghadapi lawan tim nasional lainnya," ujar Robert kepada wartawan, Jumat (26/6/2020).
Selain itu, membawa tim nasional U-20 untuk melakukan pemusatan latihan di luar negeri bisa menjadi satu jalan yang bisa ditempuh agar tim menjadi lebih kuat.
• Pelatih Bayern Muenchen Puji Keberhasilan Juergen Klopp Menangani Liverpool
• Liverpool Bakal Mendapatkan Guard of Honour dari Pemain Manchester City di Stadion Etihad
Hal ini pernah dilakukan Robert kala menjadi direktur teknik timnas Malaysia yang akan mentas di kejuaraan dunia.
"Ini adalah pengalaman saya ketika menjadi direktur teknik Malaysia ketika membawa timnas Malaysia pergi ke luar negeri sehingga kami bisa mengukur kekuatan tim," katanya.