Tenang Jangan Stres, Anak Bupati Garut Pun Tak Lolos PPDB SMA, Bukti PPDB Masih Fair

Tahap pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Garut telah diumumkan pada Senin

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
Instagram
jalur pendaftaran, dokumen persyaratan PPDB SMA Jabar 

Meski tak lulus, tak ada desakan dari pihak bupati. Apalagi mempertanyakan hasil yang didapat anak bungsu bupati karena tak masuk di tahap pertama PPDB.

“Waktu daftar PPDB gelombang pertama itu, yang daftarnya ibu Diah (istri bupati). Saat itu mendaftar seperti orang tua yang lainnya, tidak ada obrolan menitip," ujar Aceng.

Aceng menambahkan, prestasi anak bupati semasa di SMPN 1 Garut cukup pintar dan mempunyai nilai bagus. Tetapi dalam PPDB gelombang pertama tidak lolos, karena tersisih dengan anak-anak pintar yang lain.

Sebanyak 27 Ribu KK Warga Terdampak Covid-19 di Kota Tasikmalaya Belum Menerima BST

“Nanti gelombang kedua daftar lagi. Karena dalam PPDB gelombang dua itu sistemnya zonasi,” ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, mengaku jika PPDB anak bupati memang dilakukan sesuai aturan. Meski mempunyai kekuasaan, ia tetap mengikuti aturan dan regulasi yang ada.

"Jadi contoh juga untuk masyarakat. Khususnya dalam menyekolahkan putra putrinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved