WASPADA DBD, di Cianjur Sebanyak 31 Orang Dirawat dalam 20 Hari

Sebanyak 31 orang di Cianjur dirawat di RSUD Cimacan akibat demam berdarah dengue (DBD) dalam kurun 20 hari, 1-21 Juni.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Giri
Pixabay.com
Nyamuk penyebab DBD. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukmini

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sebanyak 31 orang di Cianjur dirawat di RSUD Cimacan akibat demam berdarah dengue (DBD) dalam kurun 20 hari, 1-21 Juni.

Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Cimacan, Hendrawan, mengatakan, pihaknya akan membuat surat rekomendasi untuk kepala dinas kesehatan agar dilakukan penanganan di tempat tinggal pasien.

"Sampai hari ini ada 31 orang yang dirawat karena demam berdarah, tak ada yang meninggal," ujar Hendrawan melalui sambungan telepon, Rabu (24/6/2020).

Hendra menduga perubahan cuaca dan lingkungan menjadi faktor utama perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti atau nyamuk demam berdarah.

BPBD Kuningan Berduka, Petugas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Meninggal

"Kami sudah melaporkan kasus DBD ini ke dinas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan epidemiologi di lingkungan tempat tinggal pasien," kata Hendrawan.

Yeyen Tumena Siap Dampingi Indra Sjafri di Timnas Senior, Bagaimana Nasib Shin Tae-yong?

Hendrawan mengatakan pihaknya juga akan bekerja sama dengan puskesmas di wilayah utara mengenai laporan dan data agar dilakukan penindakan lebih lanjut lagi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved