Gojek Hanya Fokus di Tiga Bisnis Inti, Ini yang Diperoleh Karyawan yang Dirumahkan

Aplikator Gojek memutuskan memperkuat bisnis inti perusahaan di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Istimewa
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aplikator Gojek memutuskan memperkuat bisnis inti perusahaan di tengah pandemi Covid-19. Keputusan yang diumumkan oleh perusahaan tersebut setelah melalui 16 sesi town hall meeting secara internal kepada karyawan baru-baru ini merupakan bagian dari langkah jangka panjang Gojek dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Bisnis inti yang akan jadi fokus Gojek ke depan adalah transportasi, pesan-antar makanan, dan uang elektronik.

Bersamaan dengan penetapan strategi perusahaan ke depan, manajemen Gojek juga mengumumkan dua keputusan utama lainnya, yaitu terkait penghentian sejumlah layanan noninti yang terdampak pandemi dan restrukturisasi organisasi secara menyeluruh dalam rangka optimalisasi pencapaian pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang.

Pengumuman tersebut sengaja disampaikan secara langsung oleh kedua Co-CEO Gojek kepada karyawan di tiap divisi supaya pesan dapat disampaikan lebih personal sekaligus memberikan kesempatan kepada karyawan untuk bisa berdialog dengan pihak manajemen dan memahami lebih detail mengenai perubahan yang dilakukan.

“Kami harus merespons apa yang terjadi di luar sana dan meningkatkan fokus untuk membangun bisnis yang kokoh, lebih efisien yang dapat terus bertahan seiring dengan berjalannya waktu dan tetap relevan dengan kondisi yang ada," kata Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek dalam surat kepada karyawan yang diterima, Rabu (24/6/2020).

Surat tersebut pun menyatakan Gojek akan fokus pada layanan inti, menghentikan layanan yang tidak dapat bertahan di tengah pandemi, dan mengambil keputusan berani untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan prioritas pelanggan.

Lebih lanjut mengenai penghentian layanan noninti, Gojek maka akan mulai meniadakan layanan GoLife yang meliputi layanan GoMassage dan GoClean, serta GoFood Festival, yang merupakan jaringan pujasera GoFood di sejumlah lokasi.

Keputusan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi mendalam terhadap situasi makroekonomi dan perubahan perilaku masyarakat akhir-akhir ini yang cenderung lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik ataupun kegiatan yang tidak memungkinkan untuk berjaga jarak. Aplikasi GoLife akan dapat digunakan hingga tanggal 27 Juli mendatang.

Sebaliknya, layanan GoLife maupun GoFood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat.

Oleh karenanya, kedua lini bisnis yang sebelum pandemi Covid-19 sempat menjadi tumpuan layanan Gojek mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pandemi.

Atas kondisi tersebut serta berdasarkan evaluasi terhadap struktur perusahaan secara keseluruhan, Gojek terpaksa merumahkan sebanyak 430 karyawan atau setara 9 persen dari total karyawan, di mana sebagian besar berasal dari divisi yang terkait dengan GoLife dan GoFood Festival.

Ini merupakan satu-satunya keputusan pengurangan karyawan yang Gojek lakukan di tengah situasi Covid-19.

“Salah satu ketakutan terbesar saya sebagai seorang pemimpin adalah mengecewakan kalian semua dan itu adalah masa tersulit yang pernah saya rasakan selama di Gojek, hingga hari ini. Hari ini, di dalam setiap town hall meeting, saya merasa telah mengecewakan banyak dari tim kita. Secara pribadi, saya ingin meminta maaf untuk keputusan yang harus kami ambil," ujarnya.

"Kepada kalian yang harus meninggalkan Gojek, tolong diketahui bahwa ini adalah kesalahan kami berdua, saya dan Andre, bukan kalian. Kami memohon maaf kali ini telah mengecewakan kalian. Kami sangat berterima kasih bahwa kalian telah memberikan kontribusi berarti bagi kesuksesan Gojek selama bertahun-tahun. Kalian telah menjadi bagian yang bernilai dari sejarah dan perjalanan Gojek,” kata Kevin.

Langkah manajemen perusahaan tersebut dipercaya bisa mengarahkan sumber daya yang ada untuk memperkuat fokus kepada tiga layanan inti Gojek. Termasuk juga dalam hal ini adalah layanan yang menunjukkan hasil pertumbuhan yang menjanjikan di tengah pandemi, seperti bisnis logistik yang mencatat pertumbuhan 80 persen sejak awal pandemi atau layanan belanja kebutuhan sehari-hari yang telah naik dua kali lipat.

Di satu sisi, manajemen memahami apabila penutupan layanan GoLife akan berdampak pada mitra GoLife yang aktif menggunakan platform sebelum adanya pembatasan karena pandemi Covid-19.

Oleh karenanya, Gojek akan memberikan dukungan berupa Program Solidaritas Mitra Covid-19 kepada mitra yang terdampak dalam bentuk peningkatan keterampilan melalui pelatihan online yang dapat menjadi bekal jangka panjang bagi mitra untuk memperoleh penghasilan tambahan.

Selain itu, Gojek juga akan memberikan program bantuan dana tunai untuk mitra aktif yang memenuhi kriteria.

Anggota TNI Pasukan Perdamaian PBB Gugur di Kongo, Menlu Retno Marsudi Serukan Investigasi

Kemudian, bagi karyawan Gojek yang terdampak dengan keputusan ini, pihak manajemen telah menyiapkan sejumlah benefit, termasuk pesangon di atas standar yang ditetapkan pemerintah, gaji penuh selama periode pemberitahuan, perpanjangan asuransi kesehatan hingga akhir 2020, dukungan konsultasi psikologis dan kesejahteraan, bantuan konsultasi mencari kesempatan pekerjaan baru, pembayaran cuti tahunan dan hak lainnya, penghapusan annual cliff untuk pemberian ekuitas, dan karyawan diperbolehkan membawa laptop yang mereka gunakan saat di Gojek untuk membantu mencari pekerjaan lain.

Ashanty Ngaku Pernah Kena Bully Gara-gara Azriel, Kebingungan Saat Raffi Sebut Syahrini

Perusahaan karya anak bangsa ini tumbuh secara eksponensial sejak aplikasinya diluncurkan pada 2015. Aplikasi Gojek pun telah berkembang menjadi super app dengan lebih dari 170 juta pengguna di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara.

Kuasa Hukum Pertanyakan Bukti John Kei Suruh Bunuh Nus Kei: Tentu Itu Kami Membantah

Dalam pengumumannya, Gojek menyatakan juga akan terus memberikan berbagai layanan termasuk melalui kerja sama dengan berbagai mitra bisnis terbaik di bidangnya seperti Halodoc atau Kita Bisa. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved