Gojek Hanya Fokus di Tiga Bisnis Inti, Ini yang Diperoleh Karyawan yang Dirumahkan

Aplikator Gojek memutuskan memperkuat bisnis inti perusahaan di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Istimewa
Ilustrasi 

Langkah manajemen perusahaan tersebut dipercaya bisa mengarahkan sumber daya yang ada untuk memperkuat fokus kepada tiga layanan inti Gojek. Termasuk juga dalam hal ini adalah layanan yang menunjukkan hasil pertumbuhan yang menjanjikan di tengah pandemi, seperti bisnis logistik yang mencatat pertumbuhan 80 persen sejak awal pandemi atau layanan belanja kebutuhan sehari-hari yang telah naik dua kali lipat.

Di satu sisi, manajemen memahami apabila penutupan layanan GoLife akan berdampak pada mitra GoLife yang aktif menggunakan platform sebelum adanya pembatasan karena pandemi Covid-19.

Oleh karenanya, Gojek akan memberikan dukungan berupa Program Solidaritas Mitra Covid-19 kepada mitra yang terdampak dalam bentuk peningkatan keterampilan melalui pelatihan online yang dapat menjadi bekal jangka panjang bagi mitra untuk memperoleh penghasilan tambahan.

Selain itu, Gojek juga akan memberikan program bantuan dana tunai untuk mitra aktif yang memenuhi kriteria.

Anggota TNI Pasukan Perdamaian PBB Gugur di Kongo, Menlu Retno Marsudi Serukan Investigasi

Kemudian, bagi karyawan Gojek yang terdampak dengan keputusan ini, pihak manajemen telah menyiapkan sejumlah benefit, termasuk pesangon di atas standar yang ditetapkan pemerintah, gaji penuh selama periode pemberitahuan, perpanjangan asuransi kesehatan hingga akhir 2020, dukungan konsultasi psikologis dan kesejahteraan, bantuan konsultasi mencari kesempatan pekerjaan baru, pembayaran cuti tahunan dan hak lainnya, penghapusan annual cliff untuk pemberian ekuitas, dan karyawan diperbolehkan membawa laptop yang mereka gunakan saat di Gojek untuk membantu mencari pekerjaan lain.

Ashanty Ngaku Pernah Kena Bully Gara-gara Azriel, Kebingungan Saat Raffi Sebut Syahrini

Perusahaan karya anak bangsa ini tumbuh secara eksponensial sejak aplikasinya diluncurkan pada 2015. Aplikasi Gojek pun telah berkembang menjadi super app dengan lebih dari 170 juta pengguna di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara.

Kuasa Hukum Pertanyakan Bukti John Kei Suruh Bunuh Nus Kei: Tentu Itu Kami Membantah

Dalam pengumumannya, Gojek menyatakan juga akan terus memberikan berbagai layanan termasuk melalui kerja sama dengan berbagai mitra bisnis terbaik di bidangnya seperti Halodoc atau Kita Bisa. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved