Massa Rusak Kantor KPU Indramayu
BREAKING NEWS: Kantor KPU Indramayu Hancur Parah, Massa Pendukung Calon Perseorangan Mengamuk
Para pendukung bakal calon pasangan perseorangan Toto Sucartono - Deis Handika mengamuk dan menghancurkan sejumlah fasilitas di Kantor KPU
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Para pendukung bakal calon pasangan perseorangan Toto Sucartono - Deis Handika mengamuk dan menghancurkan sejumlah fasilitas di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, Rabu (24/6/2020).
Mereka mengamuk lantaran tahapan verifikasi faktual yang seharusnya mulai dilaksanakan hari ini dibatalkan secara dadakan oleh KPU RI.
Pemberitahuan itu baru diketahui baru diumumkan tadi pagi secara mendadak sehungga memicu emosi para pendukung.
• Video Warga Kesurupan Nyi Roro Kidul di Karangsong Indramayu Viral, Minta Makan Kepala Kerbau
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, mulai dari kursi, kaca, meja, dan lain sebagainya porak poranda diamuk massa.
Hingga saat ini polisi tengah melakukan pengamanan agar kerusakan lebih parah tidak terjadi.
Beberapa orang yang dianggap provokator pun terlihat dibawa oleh polisi untuk diamankan.
• Jawa Barat Jadi Daerah Paling Korup di Indonesia, Jumlah Kasus Korupsi Ada 101
Pekann Lalu Protes DPT
Kantor KPU Indramayu dirusak massa pendukung calon perserorangan Pilkada Indramayu.
Apa masalah yang menyebabkan mereka mengamuk hingga merusak secara bringas kantor KPU Indramayu?
Pekan lalu massa pendukung calon perseorangan ini juga pernah melakukan protes. Mereka mempertanyakan DPT.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu menjelaskan terkait adanya selebaran data dukungan bakal calon perseorang pasangan Toto Sucartono - Deis Handika yang jumlahnya keliru.
• BREAKING NEWS: Kantor KPU Indramayu Hancur Parah, Massa Pendukung Calon Perseorangan Mengamuk
Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni mengatakan, data dukungan berjumlah 114.955 tersebut salah.
Sedangkan data yang valid tercantum dalam berita acara KPU Kabupaten Indramayu dengan jumlah sebanyak 120.452.
"Sebenarnya tidak protes, mereka hanya bertanya data yang 120.452 sementara data yang beredar itu lain, padahal data yang itu tidak kita turunkan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Kantor KPU Kabupaten Indramayu, Jumat (19/6/2020).
Ahmad Toni Fatoni menjelaskan, dari 120.452 itu sebanyak 116.561 adalah data pendukung yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau DP4, dan sisanya sebanyak 3.891 tidak terdaftar dalam DPT.