Anda Berminat? Butuh 110 Orang untuk Membentuk Koloni di Mars

Mars disebut-sebut memiliki kemiripan dengan bumi. Sehingga banyak studi yang berisi kemungkinan mars menjadi wilayah manusia di masa depan.

Editor: Giri
Tangkapan layar video NASA
Gambaran Perseverance rover dan helikopter Ingenuity, dua robot milik NASA ketika menjalankan misi penjelajahan MARS 2020. 

TRIBUNJABAR.ID - Mars disebut-sebut memiliki kemiripan dengan bumi. Sehingga banyak studi yang berisi kemungkinan mars menjadi wilayah manusia di masa depan.

Sebuah studi mengungkapkan, setidaknya butuh 110 orang untuk bisa membangun koloni manusia di mars.

Melansir The Independent, Senin (22/6/2020), penelitian dilakukan oleh Profesor Jean-Marc Salotti dari Institut Nasional Politeknik Bordeaux, Prancis, dengan menggunakan pemodelan matematika.

Tujuannya untuk mencari tahu jumlah minimum orang yang harus hidup di planet merah tersebut, serta bagaimana cara hidup yang harus dilakukan mereka.

Dalam penelitian ini, Salotti menggunakan beberapa faktor berkaitan jumlah pemukim, pemilihan teknik pertanian, kondisi kehidupan yang memadai, industri, dan pendukung kehidupan, serta pembagian dan pengorganisasian sumber daya.

Hasilnya, studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports ini mencatat, diperlukan sedikitnya 110 orang untuk bisa mewujudkan mimpi membangun koloni di mars.

Sementara kelangsungan hidup koloni bergantung pada seberapa baik mereka bisa saling bekerja sama sehingga bisa membangun pemukiman, serta seberapa mudah akses ke sumber daya alam.

Studi ini juga membahas bagaimana koloni kecil harus tinggal di kubah yang dipenuhi oksigen.

Di dalam kubah, mereka akan membangun industri pertanian yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan di mars.

Menurut Profesor Salotti, pindah ke mars atau planet lainnya mungkin akan menjadi cara satu-satunya untuk manusia bisa bertahan hidup, bila suatu saat terjadi ancaman bencana yang besar di bumi.

Kolonisasi manusia di mars memang sudah menjadi mimpi sejak lama bagi para peneliti ruang angkasa.

Pengiriman robot untuk menjelajah mars pun terus dilakukan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Video Dokter Gigi Telanjang di Surabaya Viral, Begini Nasib Pengunggah Pertama

Pada Juli 2020 dalam misi Mars 2020 NASA akan mengirim dua robot, yakni Perseverance rover dan helikopter Ingenuity.

Beberapa perusahaan swasta juga telah berusaha membangun cara untuk memastikan manusia bisa tinggal di mars. Satu di antaranya SpaceX, perusahaan milik miliarder Elon Musk.

Pemerintah Arab Saudi Putuskan Tetap Adakan Ibadah Haji Tahun Ini

Baru-baru ini SpaceX menjadi perusahaan swasta pertama yang berhasil mengirimkan dua astronot NASA ke stasiun ruang angkasa internasional (ISS). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ahli Sebut Setidaknya Butuh 110 Orang untuk Bangun Koloni di Mars"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved