Aliran Listrik di Sukabumi Padam 7 Jam, Warga: Tak Bisa Masak Nasi dan Mandi
Pemadaman untuk wilayah Sukabumi ini diantaranya di Perumahan Bumi Aji Santosa Baros, Perum Mandiri Indah, Kampung Sirnasari, Perintah Banua Asri.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pembangkit Listrik Nasional (PLN) Jawa Barat, mengumkan hari ini akan terjadi pemadaman listrik di wilayah Sukabumi selama 7 jam, Selasa (23/6/2020).
Diketahui pemadaman untuk wilayah Sukabumi ini diantaranya di Perumahan Bumi Aji Santosa Baros, Perum Mandiri Indah, Kampung Sirnasari, Perim Banua Asri.
Kampung Neglasari, Kampung Cijangkar, Cikupa, Bojong Kalong, Karikil, Bojongsoang, Tanggeung Bojongsari Nyalindung, Bungbulang Gunung Buleud, Caringin, Cirendeu, Cicalobak Nyalindung.
• Bandara Husein Sediakan Fasilitas Rapid Test bagi Calon Penumpang, 15 Menit Hasil Keluar
Kampung Batu Gede, Salakopi Kubang, Cisapi, Cipicung, Buniayu, Lebak Nangka, Urugan, Pasirsalam dan Komplek Rindu Alam.
Adanya pemadaman listrik tersebut, menuai keluhan pelanggan. Salah satunya warga Palabuhanratu, Sheila.
Kepada Tribunjabar.id, Sheila mengaku listrik di rumahnya sempat alami pemadaman. Ia mengeluhkan tidak bisa masak nasi saat mati lampu. Karena dirinya menggunakan rise cooker untuk memasak nasi.
Selain itu, ia juga mengeluh tidak bisa menyalakan air untuk kebutuhan mandi, karena ia tidak memakai air PDAM atau penampungan toren.
"Yang dikeluhkan ada, seperti masak nasi dan nyalain air, soalnya kan pakai mesin air dan gak pakai buat penampungan air toren," keluhnya.
"Sekarang listriknya udah nyala lagi, mungkin karena gak masuk wilayah pemadaman," katanya.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Humas PLN Sukabumi Wiwin Darwati membenarkan adanya pemadaman listrik selama 7 jam tersebut.
"Ya betul sesuai (Edaran PLN Jabar), ada pemeliharaan gabungan," jelas Wiwin saat dihubungi Tribunjabar.id melalui pesan singkat, Selasa (23/6/2020).
• Warga Keluhkan Pembukaan Pasar Hewan, Ketua Harian Gugus Tugas dan Diskanak Purwakarta Tanggapi Ini