PPDB Kota Bandung Melalui Jalur Afirmasi dan Prestasi Ditutup Jumat 19 Juni
Tahap pertama jalur afirmasi (siswa miskin) dan prestasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2020 di Kota Bandung ditutup besok.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Tahap pertama jalur afirmasi (siswa miskin) dan prestasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2020 di Kota Bandung ditutup besok, Jumat (19/6/2020).
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Cucu Saputra, mengatakan kuota jalur afirmasi dan prestasi di tiap sekolah adalah 15 persen dari total siswa.
"Siswa miskin di Kota Bandung yang akan masuk SMP tercatat ada 7.027 siswa sedangkan daya tampung di negeri hanya 4.000 jadi 3.000 siswa miskin lainnya harus masuk sekolah swasta," ujar Cucu, Kamis (18/6/2020).
Menurut Cucu, 7.027 ribu siswa miskin yang terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Tapi jumlahnya dipastikan bertambah di masa Covid-19.
"Jadi, diprediksi ada peningkatan peserta PPDB dari jalur afirmasi terdampak Covid-19," ujar Cucu.
Berdasarkan data Disdik Kota Badung, RMP (rawan melanjutkan sekolah) atau siswa miskin yang duduk di kelas 6 SDN ada 5.819 siswa dan di sekolah swasta 1.208 siswa, jadi jumlahnya 7.027 siswa.
Sedangkan kuota RMP SMP di negeri hanya 4.511 siswa dan di swasta 4.624 siswa sehingga semua siswa miskin bisa bersekolah.
Cucu mengatakan, siswa miskin yang tidak terdaftar di DTKS bisa sekolah gratis asal membuat surat pernyataan orang (SPO) cukup dicap RT dan RW bermaterai Rp 6.000.
"Siswa miskin tidak masuk DTKS dijamin gratis sesuai Perwal No 26 Tahun 2020. Bagi yang tidak masuk negeri bisa sekolah di Swasta atau masuk jalur zonasi," ujar Cucu.
Pendaftaran tahap II dimulai 22-26 Juni untuk jalur zonasi dan jalur perpindahan orang tua.
Lulusan sekolah dasar (SD) di Kota Bandung tahun 2020 mencapai 36.268 sedangkan daya tampung SMPN hanya 16 ribu.
• Disperindag Kabupaten Bandung Akan Awasi Peredaran Telur Infertil karena Rugikan Pedagang
Cucu mengingatkan, jalur akademik, zonasi, dan perpindahan orang tua berlangsung 22 Juni sampai 26 Juni 2020.
Pendaftaran melalui online bisa mandiri melalui sekolah asal. Jika sudah mendaftarkan, maka akan mendapatkan akun dan password.
• Pemkab Bandung Akan Gelar Rapid dan Swab Test hingga ke Pasar Desa Setelah Lima Pasar Besar
Nantinya, orang tua harus mengonfirmasi dan men-submit data yang sudah di-upload.
• Aman Belanja dari Rumah di Masa Pandemi Melalui Kampanye 7.7 Pesta Diskon Supermarket
"Men-submit data ini sangat penting karena jika tidak mengonfirmasi dan men-submit, itu sama dengan tidak mendaftar. Sehingga, nama anaknya tidak akan ada di web. (*)