Dispangtan Purwakarta Sebut Sorgum Belum Prioritas, Masih Prioritaskan Padi, Jagung, dan Kedelai

Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta menyambut baik sekelompok pemuda di Desa/Kecamatan Sukasari

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Putri Puspita
Tepung Sorgum 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Purwakarta menyambut baik sekelompok pemuda di Desa/Kecamatan Sukasari Purwakarta yang membudidayakan tanaman sorgum untuk bahan baku makanan.

Kepala Dispangtan Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan mengatakan tanaman sorgum ini masih satu jenis tanaman palawija seperti jagung, padi, dan gandum, sehingga relatif hidup di lingkungan mana pun.

"Pengembangan (sorgum) ada di Sukasari tapi ada juga di Sukatani. Memang yang di Sukasari ini diinisiasi oleh BUMDes Sukasari. Tapi, hasil sorgum ini sudah harus jelas pasarnya," kata Agus di kantornya, Senin (15/6/2020).

60 OTG dan ODP di Majalengka Dinyatakan Negatif Covid-19 Setelah Jalani Tes Swab

Selain itu, Agus pun menyambut baik dengan adanya pengembangan tanaman sorgum ini di Purwakarta, sebab hal itu menjadi komoditas lain untuk pilihan warga. Dari segi ekonominya pun dirasa baik.

"Awalnya kan itu dari pengembangan Kementerian Desa untuk BUMDes di Sukasari. Untuk di Purwakarta sih sorgum belum terlalu prioritas. Kami masih prioritasnya padi, jagung, dan kedelai, sebab konsumsi sorgum belum banyak hanya untuk bahan baku saja," ucapnya seraya mengatakan masa tumbuh sorgum sekitar 3 bulan setengah.

Kantor Imigrasi Buka Kembali Layanan Pembuatan Paspor, Hanya untuk 30 Orang per Hari

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved