Warung di Pantai Karangsong Indramayu Mendadak Jadi Mini, Pedagang: Bisa Sentuh Atap Tanpa Jinjit
Warung milik pedagang di Pantai Karangsong Indramayu berubah ukurannya menjadi mini.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Warung milik pedagang di Pantai Karangsong Indramayu berubah ketinggiannya menjadi mini.
Hal tersebut dikarenakan lantai warung-warung di objek wisata setempat tertimbun pasir hingga ketebalan sekitar setengah meter seusai diterjang gelombang tinggi beberapa hari lalu.
Seorang pedagang, Yenci (30), mengatakan, ia bahkan bisa menyentuh atap warung tanpa harus berjinjit.
"Jadi pendek, tertimbun pasir akibat rob sih waktu Senin sampai Kamis kemarin tuh," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (10/6/2020).
Yenci juga menunjukkan posisi meja tempat para pengunjung bersantai menikmati suasana pantai.
Meja itu bahkan terlihat seperti kursi karena pendeknya.
Jika diperkirakan ketinggian antara lantai dengan langit-langit warung tersebut hanya sekitar 160 sentimeter.
Yenci bersama suaminya bahkan harus menunduk saat memasuki warung sekaligus tempat tinggalnya agar tidak terbentur atap.
• Ruas Jalan Cililin-Sindangkerta KBB Rusak dan Viral, Ini Kata Pemkab Bandung Barat
Diceritakan Yenci, semua warung dan fasilitas di objek wisata Pantai Karangsong tertimbun pasir.
Beberapa warung bahkan rusak berat akibat bencana alam tersebut.
• Soal Kontrak Pemain Persib Bandung, Begini Penjelasan Manajemen
"Kalau warung saya masih mending hanya tertimbun, kalau di sana itu rusak karena lagi rob ada perahu terus ngehantam warung," ujarnya.
• Satpol PP Kota Bandung Tutup Lagi Kios di Pasar Leuwipanjang yang Masih Buka, Ada Miskomunikasi
Pantauan Tribuncirebon.com, sebagian pedagang di objek wisata setempat sudah mulai berbenah merapikan lapak jualannya. (*)