Satpol PP Kota Bandung Tutup Lagi Kios di Pasar Leuwipanjang yang Masih Buka, Ada Miskomunikasi

Satpol PP Kota Bandung menutup sejumlah kios yang masih buka di Pasar Leuwipanjang, Kota Bandung, Rabu (10/6/2020).

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Suasana di Pasar Leuwipanjang, Rabu (10/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung menutup sejumlah kios yang masih buka di Pasar Leuwipanjang, Kota Bandung, Rabu (10/6/2020).

Pasar Leuwipanjang merupakan satu di antara tiga pasar yang ditutup sementara karena ada pedagang yang dinyatakan positif Covid-19. Namun pagi tadi, masih ada sejumlah kios yang membuka usahanya.

"Ya, ada miskomunikasi di situ, mungkin salah persepsi (soal waktu penutupan), tapi tadi sudah ditutup. Kami lakukannya dengan baik-baik," ujar Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, saat dihubungi, Rabu (10/6/202).

Menurut Rasdian, para pedagang belum semua mengetahui hingga kapan penutupan tersebut dilakukan. Sehingga, ia juga meminta kepada pihak PD Pasar Bermartabat untuk memasang pengumuman secara resmi.

"Yang Leuwipanjang sudah saya dorong PD Pasar Bermartabat, sudah saya panggil, supaya memasang tulisan di spanduk, ditutupnya dari kapan, sampai kapan. Kan sampai tanggal 23 Juni," katanya.

Satpol PP Kota Bandung, kata dia, bakal menyiagakan personel untuk berpatroli guna mencegah para pedagang berjualan lagi. Personel tersebut, kata dia, bakal diterjunkan dari tingkat kecamatan.

"Jadi semua juga di wilayah kecamatannya, kewenangan gugus tugas kecamatan. Tapi kalau yang agak besar dikit seperti Pasar Baru, nah, itu gugus tugas kota (kewenangannya)," ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita, mengatakan di Pasar Leuwipanjang ada satu orang yang dinyatakan positif Covid-19. Pernyataan itu sekaligus meluruskan pernyataan Wali Kota Bandung, Oded M Danial, yang menyebutkan ada dua orang positif Covid-19 di pasar tersebut.

"Ya (hanya ada satu orang)," ujar Rita. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved