Virus Corona di Jabar
Cerita Warga Sadomas Saat Wilayahnya Dikarantina Buntut Ada Warga Positif, Hari I Sangat Mencekam
Cerita warga Desa Sadomas Majalengka terkait wilayahnya yang dikarantina, buntut ada warganya yang positif Covid-19.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Desa Sadomas yang berada di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka merupakan daerah yang kini sedang menjalani masa karantina wilayah.
Hal itu, seiring ada warganya yang dipastikan terpapar virus corona setelah tim medis memeriksa dengan tes swab.
Hingga kini, masa karantina wilayah itu sudah memasuki hari ke-9.
Pasien positif Covid-19 terbaru itu berjenis kelamin laki-laki berusia 52 tahun yang berprofesi sebagai sopir bus.
Salah satu warga asal Desa Sadomas, Wawan Suwandi (38) menceritakan ketika awal desanya dikarantina pada 1 Juni 2020 lalu, situasinya sangat mencekam.
Tak ada warga berlalu lalang seperti biasa, seperti sebelum dilakukannya masa karantina tersebut.
"Awalnya terjadi mah, ya, mencekam, khawatir. Warga pada di rumah sepi," ujar Wawan kepada Tribuncirebon.com, Selasa (9/6/2020).
Sosok pria yang juga sebagai salah satu pengelola objek wisata river tubing di desanya itu mengatakan, masa karantina itu sejatinya tidak diberlakukan menyeluruh di desanya.
Melainkan, di daerah rumah warga yang telah dipastikan terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
"Hanya lockdown lokal di wilayah yang terpapar saja. Hal itu kesepakatan hasil rapat, karena desa juga tidak bisa menjamin hidup warganya kalau dikarantina menyeluruh," ucapnya.
Namun, seiring masa berjalan masa karantina yang sudah memasuki hari ke-9 ini, lambat laun suasana di desanya sudah mulai mereda.
Apalagi, setelah keluar hasil tes swab terhadap empat anggota keluarga pasien positif yang dinyatakan negatif.
"Sudah ada hasil negatif untuk keluarganya walaupun baru hasil yang pertama, kami warga sudah bernapas lega. Sekarang kekhawatiran yang menghinggapi para warga sudah mereda," ucap dia.
Sementara, masa karantina atau lockdown yang dijalankan di Desa Sadomas tidak terlepas dari instruksi Bupati Majalengka, Karna Sobahi yang menginginkan aktivitas di desa tersebut dihentikan.
Sebab, ketika terkonfirmasi Positif Covid-19, warga yang bersangkutan merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan kerap berbaur dengan masyarakat.
• Satreskrim Polres Purwakarta Dapatkan Pelaku Pencetak Uang Palsu, Ini Modus yang Digunakan Pelaku