Kehidupan
Pak Hasan, Mantan Manajer Diskotik Jadi Mualaf, Jualan Cincau di Sukabumi, Nangis Dapat Hadiah Umroh
Nama Pak Hasan atau Hasanudin mendadak viral, kisah penjual es cincau di Sukabumi, Jawa Barat itu membuat banyak orang terenyuh
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Nama Pak Hasan atau Hasanudin mendadak viral, kisah penjual es cincau di Sukabumi, Jawa Barat itu membuat banyak orang terenyuh.
Bagaimana tidak, pria berusia 66 tahun tersebut dulunya adalah seorang manajer sebuah diskotik di Ibu Kota bergaji Rp 100 juta per bulan.
Namun hidupnya berubah 180 derajat dan dia menjadi jatuh miskin.
Kisah mengenai Pak Hasan ini dibagikan oleh kanal YouTube bernama Gavy Story.
Momen itu begitu mengharukan. Pak Hasan bahkan sampai menangis, mengucap syukur, dan berkali-kali berterima kasih.
Awalnya, seorang pria dalam video mengatakan, ada titipan untuk Pak Hasan.
"Banyak amat," kata Pak Hasan yang terlihat mengenakan peci putih.
Pria pemberi donasi itu lanjut berkata, donasi itu terkumpul lantaran saking antusiasnya yang menitipkan sebagian rezekinya.
"Kurang lebihnya sama bapak diterima," kata si pria memberikan donasi kepada Hasanudin.
• Viral Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Pantang Menyerah, Sukses Raih Prestasi Akademik di Inggris
Pak Hasan yang menerima amplop berisi uang tersebut langsung menangis.
"Ya Allah. Terima kasih," katanya. Suara Pak Hasan lirih.
Seorang perempuan yang juga ada dalam video mengatakan, rezeki atau donasi itu datangnya dari Allah.
Pria yang berada di sampingnya kemudian menimpali, "(Donasi ini) yang diturunkan lewat kita untuk bapak. Amanatnya supaya bapak melunasi utang riba bapak, dan diusahakan jangan meminjam utang riba lagi."
Pak Hasan memang sempat meminjam uang Rp 3-4 juta dari bank keliling.