Banjir Rob Semakin Parah, Warga Mulai Mengungsi ke Balai Desa Eretan Wetan Indramayu

Waminuddin mengatakan, saat ini sudah ada sebanyak 7 kepala keluarga (KK) yang mengungsi.

Istimewa
Para pengungsi terus berdatangan ke Balai Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu akibat terjangan banjir rob malam ini, Kamis (4/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Para pengungsi terus berdatangan ke Balai Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu akibat terjangan banjir rob malam ini, Kamis (4/6/2020).

Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin mengatakan, saat ini sudah ada sebanyak 7 kepala keluarga (KK) yang mengungsi.

Jumlah tersebut kemungkinan masih akan terus bertambah, mengingat tingginya air banjir masih terus meninggi.

Saat ini banjir rob di wilayah setempat bahkan sudah mencapai ketinggian 1,2 meter.

Manfaat Bawang Putih untuk Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol Tinggi, Begini Cara Mengolahnya

"Mereka datang sendiri karena rumahnya tenggelam minta mengungsi di balai desa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler.

Waminuddin menceritakan, selain di balai desa, warga juga mengunsi di mushola-mushola setempat.

Setidaknya ada sekitar 6 mushola lebih yang dijadikan tempat pengungsian di Desa Eretan Wetan.

"Kalau di mushola ada banyak ada puluhan kelapa keluarga, ada juga yang mengungsi ke rumah saudaranya," ujarnya.

Hal serupa juga terjadi di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.

Jadwal dan Materi Belajar dari Rumah 5 Juni 2020 TVRI, Penyajian Data hingga Menjaga Hutan Indonesia

Warga diketahui banyak juga yang mengungsi di mushola terdekat dan rumah saudaranya yang lebih tinggi.

Seperti diketahui banjir rob pada malam hari ini lebih parah dibanding banjir rob hari kemarin.

Petugas gabungan pun yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD Kabupaten Indramayu, Tagana Kabupaten Indramayu, dan para relawan tengah berjaga di lokasi banjir.

"Lebih parah sekarang dari kemarin, tinggi sampai 1,2 meter," ujar dia.

Diterjang Derasnya Air Sungai Cigadung, Jembatan Penghubung Dua Kampung di Sukabumi Ini Hancur

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved