New Normal di Jabar

Kapan Ciamis Akan Memberlakukan New Normal? Ini Kata Bupati

Kapan new normal akan diberlakukan di Ciamis? Ini jawaban dari bupati.

Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
Istimewa/Humas Pemkab Ciamis
Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya, Jumat (29/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Ciamis akan memberlakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal setelah masa perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial yang akan berakhir Jumat (12/6/2020).   

“Adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal di Ciamis direncanakan akan diberlakukan setelah perpanjang masa PSBB parsial yang akan berakhir Jumat (12/6) nanti,” ujar Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya MM pada rakor persiapan penerapan adaptasi kebiasaan baru (new normal)  di Oproom Setda Ciamis, Selasa (2/6/2020).

Rakor yang dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya yang didampingi Wabup Yana D Putra. 

Dari evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Jabar, Ciamis bersama 14 kabupaten/kota lainnya di Jabar termasuk daerah level 2 atau zona biru yang boleh menerapkan new normal (adaptasi kebiasaan baru/AKB).

Namun Ciamis begitu berakhirnya masa PSBB parsial Jumat (29/5/2020) memilih memperpanjang masa PSBB  parsial di 6 kecamatan (Ciamis, Kawali, Rancah, Panawangan, Panjalu dan Panumbangan) dan 1 desa prioritas (Desa Banjarsari) dari Sabtu (30/5/2020) sampai Jumat (12/6/2020) sebagai langkah persiapan untuk penerapan AKB.

Usai masa  perpanjangan PSBB parsial di Ciamis, dilanjutkan dengan penerapan AKB.

New normal atau AKB menurut Herdiat bertujuan untuk mengembalikan aktivitas masyarakat untuk produkktif kembali guna memenuhi kebutuhan hidup.

Tetapi dengan mematuhi protokol kesehatan dan physical distancing.

Masa perpanjangan PSBB parsial adalah masa untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi penerapan new normal sembari tetap mengantisipasi kemungkin terjadinya penularan  Covid-19 dari para pendatang (pemudik) tidak hanya di 6 kecamatan dan 1 desa yang menjadi target perpanjangan PSBB parsial. Tetapi juga di kecamatan lainnya.

Sementara kegiatan kembali  belajar di sekolah sebenarnya sudah mungkin dilaksanakan ketika AKB diterapkan setelah berakhirnya masa perpanjangan belajar di rumah Sabtu (20/6/2020).

Tetapi semuanya itu menurut Bupati Herdiat tergantung kebijakan dan keputusan pemerintah pusat (Kemendiknas).

Wabup Yana D Putra pada kesempatan tersebut mengingatkan bila nanti new normal diterapkan, cek poin pemeriksaan kesehatan di pintu masuk Ciamis di tapal batas tetap harus digiatkan bahkan ditingkatkan.

Mengingat kasus Covid-19 di Ciamis kebanyakan berasal dari luar daerah. 

“Perbatasan harus  jadi perhatian, harus tetap dijaga. Kalau perlu ditingkatkan,” ingat Wabup Yana.

Dandim 0613 Letkol Arm Tri Arto Subagio pada rakor tersebut menginformasikan bahwa tim gabungan TNI dan Polri sejak Senin (1/6/2020) sudah mulai melakukan penegakan disiplin kepada masyarakat menyangkut penerapan protokol kesehatan.

Penegakan disiplin ini bagian dari kesiapan sebelum penerapan AKB.

Edukasi dan imbauan kepada masyarakat tentang penting penerapan protokol kesehatan (pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun di air mengalir) dinilai sudah lebih dari cukup.

Mulai ketika Ciamis menerapkan pembatasan wilayah terbatas (karantina lokal terbatas), berlanjut dengan PSBB menyeluruh di 27 kecamatan, dan dilanjutkan dengan PSBB parsial.

Serta kini memasuki masa perpanjangan PSBB parsial di 6 kecamatan dan 1 desa prioritas yang akan berakhir Jumat 12 Juni.

“Kini saatnya menegakkan disiplin. Hanya dengan disiplin percepatan penanganan Covid-19 bisa tercapai. Mudah-mudahan dengan disiplin masyarakat, Ciamis yang kini masuk zona biru jadi zona hijau,” ujar Dandim 0613 Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio.

Tim gabungan dari TNI/Polri akan menyasar pusat-pusat keramaian, pusat perbelanjaan, titik-titik kerumunan orang.

Sanksi bagi warga yang tidak disiplin sudah menanti. Sanksi tersebut disesuaikan dengan kondisi dan bersifat mendidik.

Swab Test Massal di Kampung Buninagara Kota Tasikmalaya, Diambil Sampel Terasa Menggelikan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved