Ibadah Haji 2020 Dibatalkan

1.773 Calon Jamaah Haji Asal Indramayu Gagal Berangkat Tahun Ini, Padahal Kemenag Sudah Lakukan Ini

Pembatalan Ibadah Haji 2020 berimbas pada 1.773 calon jemaah haji asal Kabupaten Indramayu gagal berangkat.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
KASI Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Indramayu, Munir Huda. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pembatalan Ibadah Haji 2020 berimbas pada 1.773 calon jemaah haji asal Kabupaten Indramayu gagal berangkat.

Hal tersebut disampaikan, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Indramayu, Munir Huda kepada Tribuncirebon.com.

Munir Huda mengatakan, secara otomatis mereka yang tahun ini gagal berangkat akan diprioritaskan berangkat pada tahun depan atau tahun 2021.

Soal Pengembalian Uang Berangkat Haji 2020 yang Batal, Agen Travel di Indramayu Ini Jelaskan Begini

"Jamaah haji untuk tahun sekarang sejumlah 1.773 dan akan diberangkatkan tahun depan secara otomatis," ujar dia.

Padahal sebelumnya, Kemenag Kabupaten Indramayu sudah melakukan sejumlah persiapan bilamana Ibadah Haji 2020 bisa dilaksanakan.

Seperti merapkan protokol kesehatan bagi para jamaah yang akan berangkat, termasuk mengantisipasi bilamana ada salah seorang calon jamaah yang terindikasi Covid-19 baik berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Pembatalan Haji 2020, KBIH Kabupaten Indramayu Pastikan Masa Tunggu Haji Pun Jadi Bertambah Lama

Bilamana ada CJH yang masuk kategori PDP, calon jemaah haji itu masih diberi kesempatan untuk pengobatan hingga akhir batas kelompok terbang (kloter) Jawa Barat berakhir.

Namun, jika hingga masa pemberangkatan kloter CJH Jawa Barat berakhir dan CJH yang bersangkutan tidak kunjung sembuh, maka terpaksa akan ditangguhkan untuk pemberangkatan di tahun depan.

Munir Huda juga kembali menegaskan, para calon jamaah yang tahun ini batal berangkat tidak perlu khawatir karena akan diprioritaskan untuk tahun berikutnya.

Begitu pula untuk calon jamaah haji tahun 2021 yang akan diberangkatkan di tahun berikutnya pada tahun 2022.

"Ditangguhkan tahun depan, jadi diganti jadwalnya," ucap dia.

Sekarang ini, pihaknya tengah melakukan video conference dengan Kemenag pusat untuk meregulasi mekanisme kebijakan yang bakal diberlakukan nantinya bagi para calon jamaah.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved