Selamat Ulang Tahun, Persembahan Nadin Amizah Berisi Kegelisahan dan Kebodohan

Semuanya dituangkan ke dalam album perdananya yang semuanya direkam di kamar tidur (bedroom recording).

Proses bedroom recording ini yang kemudian juga membuat album ini terasa begitu intim dan personal.

Badai pendewasaan yang muncul dalam berbagai perasaan seperti rasa takut, ketidakpastian dan upaya untuk mengekspresian rasa kepada orang-orang yang paling dekat dengannya semua dituangkan ke dalam album perdananya ini.

Sehingga dalam membuat album "Selamat Ulang Tahun" ini terdengar sebagai album pendewasaan yang lirih, namun tetap terdengar indah, matang, tenang, dan penuh percaya diri.

• Mengenai Salat Berjemaah untuk Umum, DKM Masjid Raya Bandung Tunggu Keputusan Provinsi

Dalam album perdananya ini faktor lain yang jadi catatan penting bagi Nadin adalah proses penulisan lirik yang sepenuhnya ia tulis.

Ia banyak bereksplorasi di area pendalaman dan teknik bernyanyi yang sebelumnya belum pernah ia coba.

“Di album ini bisa dengan bangga aku bilang kalau begitu banyak banget pengembangan cara menulis dan bernyanyi aku dari sebelumnya. Bila sebelumya ada hal-hal yang takut dicoba karena aku masih merasa teknik bernyanyi dan menulis lirik aku masih terbatas akhirnya bisa ditemukan
celahnya. Karena kalau tidak dicoba, maka lagu-lagu aku enggak akan berkembang," ujarnya.

• KUA di Kuningan Batasi Peristiwa Akad Nikah Selama Pandemi Covid-19, Sehari Maksimal 8 Pasangan

Proses perilisan album ini dilakukan tanpa single perkenalan ataupun wara-wara digital. Seperti lazimnya sebuah album yang dirilis di era internet seperti sekarang. (*)