Persib Bandung
Fabiano Beltrame Pamer Skill di Medsos yang Belum Termanfaatkan Persib Bandung
Sebagian latihan bek Persib Bandung, Fabiano Beltrame, selama di Brasil dipamerkan melalui media sosial, terutama di akun Instagram pribadinya
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Faktor utamanya karena mantan pemain Arema FC itu belum mendapatkan menit bermain.
Fabiano justru jadi "pengangguran" selama musim pertamanya bersama Persib Bandung karena terkendala proses naturalisasi.
Setelah urusan natulisasi beres, pemain bernomor punggung 15 itu malah kesulitan mengunci tempat di skuat utama Robert Alberts.
Fabiano tersingkir dari perebutan posisi bek tengah setelah Robert Alberts lebih memilih duet Nick Kuipers dan Victor Igbonefo.
Itu terlihat sejak pramusim. Robert Alberts sempat membuat opsi lain untuk Fabiano Beltrame, menjadikannya sebagai gelandang bertahan atau tampil saat Maung Bandung bermain memakai sistem tiga bek.

Faktanya, pelatih asal Belanda itu menilai Fabiano kesulitan bermain lebih ke tengah.
Akibatnya, Fabiano Beltrame baru tampil 3 menit dari 3 pertandingan awal Persib Bandung.
• Pelatih Robert Alberts Gembira Kondisi Pemain Persib Bandung Masih Oke, Tim Nutrisi Cek Berat Badan
• Persib Bandung Ternyata Ingin Liga 1 2020, Ada Lima Tim Lain yang Juga Berkeinginan Sama
Berharap Kondisi Membaik
Fabiano berharap pandemi Covid-19 segera mereda. Selain merindukan suasana latihan dan ruang ganti, ia juga tak sabar kembali merasakan afmoster pertandingan.
Di Brasil, ucap Fabiano, situasi terus membaik. Warga di beberapa daerah mulai beraktivitas normal meskipun harus menerapkan protokol kesehatan.
"Banyak kota berangsur membaik. Di kota saya hanya 30 kasus, tapi kami tetap berjaga untuk kesehatan," kata Fabiano dikutip dari laman resmi Persib.
Situasi itu membuatnya nyaman berlatih mandiri di rumah maupun di lapangan yang terletak di dekat rumahnya.
Sejauh ini, belum ada kepastian soal Fabiano dan kawan-kawan dikumpulkan kembali.
Federasi dan operator Liga 1, PSSI dan PT LIB, belum membuat keputusan soal nasib kompetisi yang dihentikan sejak Maret lalu.