VIDEO VIRAL DI WA, Geng Emak-emak di Garut Bongkar Portal Pantai Rancabuaya, Petugas Hanya Diam

Sekelompok emak-emak di Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut buka portal akses jalan yang diblokir oleh petugas. Petugas hanya diam.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Emak-emak di Garut buka portal menuju Pantai Rancabuaya yang ditutup oleh petugas. Videonya viral di media sosial WhatsApp. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sekelompok emak-emak di Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut buka portal akses jalan yang diblokir oleh petugas.

Mereka kesal karena kawasan pantai menjadi sepi setelah jalan masuk ditutup portal oleh petugas.

Aksi emak-emak itu terekam dalam sebuah video dan beredar melalui aplikasi whatsapp.

Dalam video berdurasi 12 detik itu, emak-emak nekat menggeser water barrier yang dijadikan alat blokir jalan.

Puluhan emak-emak itu lantas memperbolehkan kendaraan pick up yang mengangkut penumpang untuk masuk ke kawasan pantai.

Setelah portal dibuka, mereka melambaikan tangan meminta mobil untuk masuk.

Pantai Pangandaran Kembali Dihantam Gelombang Pasang 2 Meter, Pertanda Masuk Musim Pancaroba

Perekam video pun tertawa saat melihat aksi emak-emak itu. "Hahahaha masuk, masuk," ucap wanita yang merekam video itu.

Sejumlah petugas yang berjaga pun tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa menyaksikan aksi emak-emak tersebut.

Asep Hidayat (42), warga Kecamatan Caringin, membenarkan aksi tersebut.

Pembukaan portal di pintu gerbang Pantai Rancabuaya terjadi pada Selasa (26/5/2020) sore. Menurutnya, emak-emak tersebut merupakan pedagang musiman di Pantai Rancabuaya.

"Mereka kesal karena akses masuk ke pantai ditutup. Akibatnya, mereka tak bisa berjualan karena tidak ada wisatawan," ucap Asep saat dihubungi, Rabu (27/5/2020).

BREAKING NEWS, New Normal di Jawa Barat Diberlakukan Pekan Depan, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Asep menyebut, emak-emak tersebut salah paham dengan penyekatan yang dilakukan petugas. Penyekatan dilakukan untuk mencegah adanya wisatawan dari luar Garut masuk ke pantai.

"Sebenarnya kalau wisatawa lokal boleh ke pantai. Cuma tidak boleh berkumpul. Kalau yang dari luar seperti Bandung atau Jakarta itu yang tidak boleh," katanya.

Sejumlah wisatawan, lanjutnya, banyak yang memilih ke Pantai Rancabuaya. Setelah Pantai Santolo, Sayangheulang, dan Pantai Jayanti di Cianjur ditutup.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved