Waspada! BMKG Beri Peringatan, di 4 Wilayah Bakal Ada Peristiwa Alam Berdampak Ekstrem di Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mendeteksi adanya bibit siklon tropis Mangga di sekitar wilayah Indonesia

Editor: Hilda Rubiah
TRIBUN JABAR / HARYANTO
Cov bmkg beri penjelasan cuaca ekstrem. 

TRIBUNJABAR.ID - Di tengah pandemi virus corona, Indonesia kini nampaknya tengah di uji.

Tak hanya harus waspada dengan berbagai kemungkinan soal virus mematikan ini.

Namun, belakangan cuaca yang tak menentu juga menyebabkan adanya potensi peristiwa alam yang tak menyenangkan.

Saat wabah virus corona belum sepenuhnya terkendali, sebuah peristiwa alam diprediksi akan terjadi.

VIRAL, Mengidap Diabetes Kaki Bocah di Cianjur ini Bengkak Luka Bernanah, Pasrah Harap Belas Kasihan

Bukan suatu hal yang biasa, peristiwa ini disebut-sebut dapat mengakibatkan munculnya cuaca yang ekstrem.

Mengutip dari Kompas.com, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mendeteksi adanya bibit siklon tropis Mangga di sekitar wilayah Indonesia.

Siklon tropis "98S" ini diprediksi akan berdampak terhadap cuaca yang ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia.

Menurut pantauan BMKG melalui Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta, siklon tropis Mangga ini terpantau di Samudera Hindia, sebelah barat daya Bengkulu pada pukul 19.00 WIB, Kamis (21/5/2020).

Berdasarkan analisis, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Meteorologi BMKG Drs Herizal MSi, mengatakan bahwa siklon tersebut berada tepat di 9.8 LS dan 93.0 BT atau sekitar 1220 kilometer barat daya Kerinci.

Saat ini, siklon tropis Mangga memiliki tekanan udara minimum di pusatnya sebesar 998 hPa, dengan kecepatan angin maksimum berkisar antara 35 Knot.

"Siklon tropis Mangga diprakirakan menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan ke arah Tenggara-Selatan menjauhi wilayah Indonesia," kata Herizal dalam keterangan tertulisnya.

Beberapa wilayah Indonesia ini pun akan terdampak keberadaan siklon tropis Mangga.

Adanya siklon tropis ini dapat mengakibatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.

Gempa Pangandaran Sempat Membuat Warga Cipatujah Panik Takut Tsunami, Masih Teringat Kejadian 2006

Diantaranya adalah wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Bukan hanya mengakibatkan pertumbuhan awan saja.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved