Lebaran Kedua, Harga Daging Ayam di Ciamis Masih Rp 45 Ribu/Kg, Permintaan Turun Drastis

Laporan wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS - Sampai hari pertama setelah lebaran (H+1), Senin (25/5) harga daging ayam potong di Pasar Manis Ciamis masih bertahan diangka kisaran Rp 45.000-Rp 46.000/kg.

“Hari ini masih Rp 45.000/kg. Sama dengan sehari mau lebaran kemarin. Belum turun,” ujar Mang Nanu (50), pedagang daging ayam di Blok A Pasar Manis Ciamis kepada Tribun, Senin (25/5).

Sehari menjelang lebaran (H-1), Sabtu (23/5) Mang Nanu menjual daging ayam potong jenis broiler (BR) Rp 45.000/kg.

“Padahal lebaran tahun lalu sampai Rp 48.000/kg. Lebaran tahun ini hanya Rp 45.000/kg,” katanya.

Meski harga daging ayam BR lebaran tahun ini lebih rendah dibanding tahun 2019 lalu, menurut Nanu, permintaan daging ayam menghadapi lebaran tahun ini turun drastic.

“Tahun lalu sehari sebelum lebaran, saya sampai 5 kuintal daging ayam BR. Tapi lebaran tahun ini Cuma 2 kuintal. Tidak sampai separo-nya. Mungkin karena corona, omset lebaran kena imbasnya,” ujar Nanu.

Termasuk daging ayam kampong, lebaran 2019 kata Nanu, ia sempat menjual 20 ekor daging  ayam kampong. “Tapi kemarin, H-1, terjual tidak sampai 10 ekor. Sepuluh ekor pun tersisa setengah ekor,” katanya.

Meski sudah lewat lebaran, kata Nanu, ia tetap menjual daging ayam dengan harga masih tinggi sama dengan harga sehari menjelang lebaran. “Daging ayam yang dijual hari ini kan sisa stok lebaran. Cuma disembelihnya hari ini  untuk dijual. Jadi harganya masih Rp 45.000/kg”, ujar Nanu.

Untuk stok lebaran tersebut Nanu, membeli ayam (BR) dari Bandar seharga Rp 35.000/kg.

Padahal di tingkat peternak di sentra perunggasan rakyat di Ciamis, sejak dua hari menjelang lebaran harga ayam BR hidup malah turun dari Rp 21.000/kg jadi Rp 20.000/kg. “Dua hari mau lebaran ini harga ayam BR di kandang malah bertahan Rp 20.000/kg. Sebelumnya malah Rp 21.000/kg,” ujar Sekretaris Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (P2AP) Ir H Kuswara Suwarman (andri m dani)