Khutbah Idul Fitri

VIDEO KHUTBAH IDUL FITRI Ustadz Adi Hidayat, Menyentuh Hati, Meraih Kebahagiaan dari Allah SWT

Ustadz Adi Hidayat, dai kondang asal Bandung, menyampiakan khutbah Idul Fitri dengan materi yang sangat menyentuh hati. Ulas cara meraih kebahagiaan.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Kolase Tribun Jabar/Istimewa
Ustadz Adi Hidayat, dai kondang asal Bandung, menyampiakan khutbah Idul Fitri dengan materi yang sangat menyentuh hati, cara meraih kebahagiaan dari Allah SWT dengan shalat. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ustadz Adi Hidayat, dai kondang asal Bandung, menyampiakan khutbah Idul Fitri 1440 H dengan materi yang sangat menyentuh hati.

Isi khutbah Idul Fitri itu mengulas ibadah shalat yang akan menghadirkan kebahagiaan dari Allah SWT, baik di dunia maupun dia akhirat.

Materi khutbah Idul Fitri tahun lalu ini masih sangat relevan dan bisa digunakan olah para imam shalat Idul Fitri 1441 H.

Panduan Shalat Idul Fitri Berjamaah dan Munfarid, Ketentuan Khutbah di Rumah Menurut Fatwa MUI

Termasuk Anda para suami yang hendak menjadi imam shalat Idul Fitri 1441 H di rumah, berjamaah bersama keluarga.

Sebagai informasi, ibadah shalat Idul Fitri 1441 H tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Pandemi virus corona membuat ibadah shalat Idul Fitri dianjurkan untuk dikerjakan di rumah bersama keluarga.

Kegiatan shalat Idul Fitri di masjid atau di lapangan tidak dianjutkan karena dapat menghadirkan massa yang banyak dan berisiko penularan virus corona.

Materi khutbah Idul Fitri Ustadz Adi Hidayat yang diunggah di Youtube bertitle Akhyar.TV itu membahas soal cara meraih kebahagiaan di dunia adan akhirat.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, untuk mendapatkan kebagiaan caranya sudah disebutkan di dalam Al Quran dan Hadis.

CONTOH KHUTBAH Idul Fitri Singkat dari UAS hingga Tema Covid-19 dan Taqwa, Berikut Hukum dan Caranya

Di antaranya, Allah SWT menceritakan di dalam Surat Al BAqarah, barangsiapa hendak bahagia, maka kerjakanlan shalat dengan khusuk.

"Dalam menuanaikan slahat, Allah SWT janjikan kebahagiaan di duani dan akhirat. Orang beriman pasti bahagia, Allah SWT jamin bahagia," jelasnya.

"Kapan bahagia? Jika dia mau mendekat kepadaKu (Allah SWT) sebagai pemilik kebahagiaan dengan mengejakan shalat yang khusuk."

Ustadz Adi Hdiayat kemudian menceritakan lafaz panggilan adzan yang berkumandang dari masjid-masjid.

Panggilan sahlat itu bernama adzan dan akan sampai ke telinga-telinga orang yang beriman.

"Masuk kalimat khayaalassalah, kenapa shalat? Karena ingin bahagia. Hayyaalalfallah."

"Peritah pertama ketika menukaikan shalat, bertakbir Allha Akbar, Allah maha besar. kita buka dengan takbir. Kalau ada orang sudah shalat dia belum bahagia, bisa jadi dia belum sunguh-sungguh dalam shalatnya."

Dalam perintah jihat ke medan perang, memerangi musuh, kata Ustadz Adi Hdiayat, tidak semua berangkat.

Ada orang-orang yang berkwajiban belajar. Ciri orang beriman saat belajar, dia datang, belajar, dan sungguh-sungguh.

"Orang beriman itu belajar datang pahami, pulang ke daerh kalian amalahkan ilmu kalian. Agar orang-orang di kampung bisa maju, itulah jihad," ujarnya.

Jika jihat digabungkan dengan perkara agama. Maka jihat tidak hanya secara fisik memerangi musuh-mush Allah.

Khutbah Idul Fitri 1441 H, Shalat Id di Rumah, Ustadz Indra: Menjaga Ketakwaan dengan Lima Perkara

Sebab ada jihad yang paling utama, yakni jihad menaklukkan hawa nafsu.

Jika hawa nafsu tak bisa dikenalikan, maka akan membuat banyak kerusakan.

"Nafsu jabatan, jika tak dikendalikan maka akan ada perselisihan. Nafsu pada lawan jenis, jika tak dikendalikan maka akan zina, pornografi, dan pornoaksi. Nafsu terhadap harta, jika tidak dikendalikan maka tejadi pencurian. Puncak terbesar jihad adalah menaklukkan hawa nafsu," jelas Ustadz Adi hidayat.

Berikut video lengkap ceramah Ustadz Adi Hidayat khtbah Idul Fitri 2019:

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved