Bupati Majalengka Resmi Keluarkan SE Terkait Salat Idulfitri, Ada Anjuran Khusus untuk Perempuan

Bupati Majalengka, Karna Sobahi, resmi mengeluarkan surat edaran (SE) tentang pelaksanaan salat Idulfitri di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Bupati Majalengka, Karna Sobahi 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Bupati Majalengka, Karna Sobahi, resmi mengeluarkan surat edaran (SE) tentang pelaksanaan salat Idulfitri di tengah pandemi Covid-19.

Hal ini menindaklanjuti keputusan Satuan Tugas (Satgas) Keagamaan Majalengka yang memperbolehkan umat muslim di Majalengka dapat menggelar salat Idulfitri di masjid atau masala.

"Ya, kami keluarkan surat edaran untuk diketahui oleh masyarakat Majalengka bahwa pemerintah kini memperbolehkan gelaran salat Idulfitri di masjid," ujar Karna Sobahi, Selasa (19/5/2020).

Karna Sobahi menjelaskan, berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 28 Tahun 2020 tentang Kaifiat Takbir dan Salat Idulfitri saat Pandemi Covid-19 bahwa gelaran salat Id dapat dilaksanakan.

Namun, tetap berpedoman dengan anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan.

"Ada delapan poin yang harus diperhatikan oleh masyarakat terkait gelaran salat Idulfitri ini, salah satunya dapat melaksanakan salat Id di masjid atau masala dengan jumlah terbatas," ucapnya.

Karawang Diusulkan Berlakukan PSBB Tersegmentasi, Apa Ya Maksudnya?

Karna menjelaskan, untuk kaum perempuan dan anak-anak agar dapat melaksanakan salat Id di rumah masing-masing.

Hal itu, untuk mengurangi kerumunan yang bakal terjadi ketika gelaran salat dilaksanakan.

Ia pun meminta kepada para pemerintah kecamatan dan desa atau kelurahan agar melakukan langkah-langkah strategis dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut.

Pandemi Covid-19 Belum Selesai, Wagub Jabar Minta Salat Idulfitri di Rumah Saja

PSBB Jawa Barat Dilanjutkan, Setiap Daerah Berlaku Berbeda-beda Berdasarkan Tingkat Kewaspadaan

Tentunya bekerja sama dengan lembaga keagamaan setempat.

"Semoga saja ini yang terbaik, dan tidak ada pasien positif lagi di Majalengka," kata dia. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved