PSBB Hari Ke-10 di Indramayu, Jumlah Kasus ODP dan PDP Tetap Meningkat

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu belum terkendali hingga hari ke-10 pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Jumat (15/5/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan, peningkatan itu dilihat dari grafik orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang terus menanjak.

"Untuk itu dimohon kepada seluruh masyarakat agar menaati Peraturan Bupati Indramayu Nomor 29 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB agar Covid-19 di Kabupaten Indramayu bisa segera teratasi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

• Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tasikmalaya Jemput Paksa Warga Positif Covid-19, Awalnya Menolak

Deden Bonni Koswara mengatakan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu pada hari ini masih berjumlah 12 orang.

Perinciannya, sembilan orang masih dirawat intensif, satu orang sembuh, dan dua orang meninggal dunia.

Adapun pasien yang terkonfirmasi negatif Covid-19 berdasarkan tes swab tenggorokan di Kabupaten Indramayu sebanyak 100 orang.

Sedangkan orang yang masuk kategori PDP di Kabupaten Indramayu pada hari ini juga bertambah enam orang, sehingga totalnya tercatat ada sebanyak 136 PDP.

Perinciannya, sebanyak 43 PDP meninggal dunia, 52 orang sudah selesai masa pengawasan (sembuh), dan sisanya sebanyak 41 PDP masih dalam tahap pengawasan.

• Harga Ayam di Pasar Naik Signifikan, Pedagang Malah Bingung Penyebabnya

• Kenangan Dadang Hidayat Ketika Persib Memutuskan Menggunakan Jasa Pemain Asing Pertama Kali

"PDP yang meninggal bertambah satu orang," ujar dia.

Untuk kategori ODP di Kabupaten Indramayu pada hari ini tercatat 793 orang atau ada penambahan enam orang dari hari sebelumnya.

Perinciannya, 648 ODP sudah selesai menjalani masa pemantauan dan 145 ODP lagi masih dalam tahap pemantauan. (*)