Harga Ayam di Pasar Naik Signifikan, Pedagang Malah Bingung Penyebabnya

Harga daging ayam di tingkat eceran naik cukup signifikan. Harga daging ayam menjelang Lebaran kali ini mencapai Rp 36 ribu per kilogramnya.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Giri
ISTIMEWA
SEORANG pedagang ayam bersiap memotong ayam menjadi ukuran lebih kecil. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Harga daging ayam di tingkat eceran naik cukup signifikan. Harga daging ayam menjelang Lebaran kali ini mencapai Rp 36 ribu per kilogramnya.

Pedagang tidak mengetahui penyebab kenaikan harga tersebut karena stok daging di pasaran juga cukup banyak.

"Sudah dari hari Selasa lalu naik. Jauh naiknya, biasanya saya jual Rp 28 ribu per kilo, sekarang jadi Rp 36 ribu per kilo," kata Marta (46), seorang pedagang eceran di Ujungberung, Bandung, Jumat (15/5/2020).

Naiknya harga daging ayam juga dibenarkan Asmira, pedagang lainnya. Di warung miliknya, harga daging ayam dijual Rp 32 ribu per kilogram.

Harga tersebut naik dari harga sebelumnya Rp 26 ribu per kilogram.

Ia mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga tersebut.

Hanya Empat Kelurahan Bebas Covid-19, Kota Cimahi Masih Berstatus Zona Merah

"Eggak tahu kenapa, atau mungkin karena mau Lebaran. Karena Lebaran kan permintaan pasti naik, orang pada buat opor. Jadi harga daging ayam naik. Kalau barang (daging ayam), banyak sih, enggak langka. Di pasar pagi juga banyak yang jual," katanya.

Anda Terima Bantuan Sosial Akibat Pandemi Corona atau Tidak, Siapkan NIK dan Cek Saja di Situs Ini

Dari data portal informasi harga pangan nasional hari ini, Jumat (15/5/2020), harga rata-rata daging ayam di pasar tradisional di Jawa Barat Rp 35 ribu per kilogram.

Harga daging ayam rata-rata di pasar tradisional di DKI Jakarta mencapai Rp 38.350 per kilogram. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved