VIDEO VIRAL Anak Dipukuli dan Direkam Diduga oleh Bapak Pelaku, Komnas PA: Segera Lapor Polisi

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @infokomando, terlihat seorang anak bercelana merah memukul-mukul seorang anak lainnya.

Editor: Ravianto
Instagram @infokomando
Di media sosial viral video aksi kekerasan dari seorang anak kepada anak lainnya. Dalam video yang dibagikan akun Instagram @infokomando, terlihat seorang anak bercelana merah memukul-mukul seorang anak lainnya. 

Adib pun menyayangkan tindakan terduga ayah pelaku itu yang justru tidak menjalankan perannya dalam mengajarkan anak untuk tak melakukan kesalahan.

Psikolog Keluarga Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia (YPPI) (www.praktekpsikolog.com) yang beralamat di Bintaro, Jakarta Selatan.
Psikolog Keluarga Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia (YPPI) (www.praktekpsikolog.com) yang beralamat di Bintaro, Jakarta Selatan. (Istimewa/Adib Setiawan)

"Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita, memang masih banyak terjadi kekerasan, jadi kekerasan itu seolah-olah kok menjadi sesuatu yang bukan suatu kesalahan," kata Adib saat dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (13/5/2020) pagi.

"Apalagi dia bukannya mengajarkan anak supaya tidak melakukan kesalahan, ini malah membiarkan seorang anak melakukan kekerasan terhadap anak lain."

"Tentunya ini tindakan yang tidak terpuji dari seorang ayah," tambahnyaa.

Psikolog dari www.praktekpsikolog.com inipun menilai, tindakan terduga ayah pelaku itu sudah termasuk tindakan kriminal.

Menurutnya, membiarkan terjadinya kekerasan tersebut artinya sang ayah juga melakukan kekerasan.

"Tentunya ini sudah termasuk tindakan kriminal ini, artinya dia sudah melakukan kekerasan terhadap anak, termasuk ayahnya si anak itu termasuk melakukan kekerasan karena dia udah memvideo dan membiarkannya," kata Adib.

"Seharusnya (ayah) kan menasihati, ini udah perilaku bullying, perilaku kekerasan."

"Seharusnya memang ada tindakan hukum," sambungnya.

Mengapa seorang ayah justru merekam tindak kekerasan yang dilakukan anaknya, menurut Adib, hal ini berkaitan dengan faktor pendidikan.

Menurut Adib, perkembangan pendidikan lebih lambat dari perkembangan teknologi.

"Artinya, jumlah masyarakat yang berpendidikan misalnya mungkin 20 persen tapi mungkin masyarakat kita yang menguasai teknologi itu bisa 50 persen."

"Artinya ada 30 persen yang mereka menguasai teknologi, dalam arti dia pegang gadget tapi tidak berpendidikan," kata Adib.

Oleh karena itu, Adib menyampaikan, memberi sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak melakukan kekerasan terutama terhadap anak sudah menjadi tugas bersama.

"Tentunya ini tugas bersama untuk memberikan sosialisasi ke masyarakat supaya benar-benar jangan melakukan kekerasan terhadap orang lain," kata Adib.

"Terutama terhadap anak-anak," sambungnya. (*)

Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com telah menghubungi Polsek Tuntang untuk mengonfirmasi kejadian dalam video yang beredar namun belum mendapatkan jawaban.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, TribunJateng.com/Akbar Hari Murti)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved