Terdampak Pandemi Covid-19, Pekerja Wisata di KBB dapat Bantuan dari Kemenparekraf RI
Terdampak pandemi Covid-19, pekerja wisata di KBB dapat bantuan dari Kemenparekraf RI.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Pekerja wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dan diterima langsung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Selasa (12/5/2020).
Kepala Disparbud KBB, Sri Dustirawati, mengatakan, bantuan tersebut merupakan bantuan kerohiman sebanyak 1.960 paket sembako yang diberikan kepada pokdarwis, komunitas pariwisata, komunitas ekonomi kreatif, pekerja di destinasi wisata, dan pekerja hotel yang terdampak Covid-19.
"Bantuan kerohiman sembako ini berisi beras 5 kilogram, gula putih 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, kecap, dan lauk pauk lainnya itu akan didistribusikan mulai Kamis (14/5/2020)," ujar Sri Dustirawati.
Ia mengatakan, teknis pengirimannya bantuan bagi penerimanya saat sedang dikaji karena wilayah KBB wilayahnya cukup luas.
Namun, teknisnya bisa saja dilakukan secara door to door atau bekerja sama dengan polsek sesuai dengan usulan Kapolda Jabar.
"Sekarang dilarang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak. Makanya untuk pengiriman selain door to door langsung, Pak Kapolda mengusulkan untuk di KBB paket sembako disimpan di polsek-polsek, jadi warga penerimanya bisa datang ke polsek," katanya.
Untuk ke depan, pihaknya masih akan mengajukan bantuan sekitar 1.500 paket sembako ke Kemenparekraf dan Disparbud Jabar karena pekerja di industri wisata beserta turunannya, dan komunitas pariwisata maupun ekonomi kreatif di KBB, yang terdampak Covid-19 masih cukup banyak.
Apalagi sektor wisata di KBB, kata Sri, terimbas cukup parah akibat pandemi Covid-19 ini, sehingga semua tempat wisata, hotel, dan restoran saat ini sudah tutup.
"Semoga saja usulan 1.500 bantuan paket sembako tambahan ini bisa terealisasi. Kasihan juga, banyak yang tidak bekerja, tidak bisa jualan, sehingga adanya bantuan setidaknya dapat meringankan beban mereka," ucapnya.
