Pemkab Garut Gelar Rapid Test Massal hingga Hari Terakhir PSBB, Dua PNS Dinyatakan Reaktif

Pemkab Garut melakukan rapid test massal untuk masyarakat pada sepekan pelaksanaan PSBB.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Giri
TRIBUN JABAR/FIRMAN WIJAKSANA
Petugas medis mengambil sampel darah seorang wartawan di Kabupaten Garut saat menjalani rapid test yang diadakan Pemkab Garut di halaman Kantor Setda Garut, Jalan Pembangunan, Selasa (12/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pemkab Garut melakukan rapid test massal untuk masyarakat pada sepekan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Rapid test akan dilakukan hingga 19 Mei, di hari terakhir PSBB.

Para pegawai negeri sipil (PNS) dan wartawan pun ikut melakukan rapid test yang diadakan di halaman Kantor Setda Garut. Per harinya, ada 100 rapid test yang disediakan.

Pelatih Kiper Persib Luizinho Passos Mampu Munculkan Kiper Hebat: Sangat Keren!

Masyarakat umum pun diperbolehkan mengikuti rapid test yang dimulai pukul 08.00 sampai 12.00.

Sejumlah awak media pun menyambut baik pelaksanaan rapid test.

"Saya sudah lama menunggu ada rapid test, tapi baru diajak sekarang. Pekerjaan wartawan kan banyak bertemu orang, jadi rentan," ujar Ridwan, wartawan Kompas TV, Selasa (12/5/2020).

Soal Pengurangan Takaran Bantuan, Tim Saber Pungli Kuningan Lakukan Pemeriksaan

Ridwan sempat merasa khawatir dengan hasil rapid test. Namun setelah dinyatakan nonreaktif, ia merasa lega.

"Khawatir pasti ada karena takut dinyatakan reaktif. Apalagi kami banyak ketemu orang," katanya.

Dua pegawai Pemkab Garut sempat dua kali menjalani tes. Dari dua kali tes, hasilnya menyatakan reaktif.

Pasien yang Baru Dinyatakan Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Punya Riwayat Bepergian

Keduanya pun diminta melakukan isolasi karena tak memiliki gejala. Suhu tubuhnya pun masih normal. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved