Soal Pengurangan Takaran Bantuan, Tim Saber Pungli Kuningan Lakukan Pemeriksaan

Ketua Tim Saber Pungli Kuningan, Kompol Jaka Mulyana, menanggapi soal pengurangan takaran bansos di wilayah hukum Polsek Cigugur.

Editor: Giri
TRIBUN CIREBON/AHMAD RIPAI
Wakilkapolres Kuningan sekaligus Ketua Satgas Saber Pungli Kabupaten Kuningan, Kompol Jaka Mulyana. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN – Ketua Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kuningan, Kompol Jaka Mulyana sekaligus Wakapolres Kuningan menanggapi soal pengurangan takaran bantuan sosial yang terjadi di wilayah hukum Polsek Cigugur.

Menurutnya, pihaknya sedang melakukan pengecekan. Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan itu bersumber dari bansos atau bentuk sukarela.

“Jika bantuan benar bersumber dari pemerintah atau semacam bansos tentu akan ditindaklanjuti,” katanya kepada tribuncirebon.com, Selasa (12/5/2020).

Namun, kata Jaka, jika bantuan itu merupakan dari sukarelawan atau hasil dari kelompok warga yang iuran maka tidak menjadi masalah. "Mau dikasih volumenya berapa juga, gimana, sukarela,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah warga Sukarame, Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, melapor kepada petugas polisi sektor setempat mengenai pengurangan takaran bantuan.

“Intinya, kakak saya dapat beras namun takaran beras terbungkus tadi kurang dan tidak sesuai dari struk yang ada di buku,” ungkap Dede saat ditemui seusai melakukan pelaporan di Polsek Cigugur.

Dede menyebutkan, paket sembako yang diterima sauadara kandungnya itu berisi terigu, minyak, dan beras. “Setelah melihat perincian dalam catatan tadi, benar semua. Namun untuk takaran yang ditulis 4 kilogram, pas ditimbang ulang hanya 2,5 kilogram,” katanya.

Kilas Balik Persib Bandung 12 Mei 2018, Dua Gol Dicetak Duet Ezechiel-Bauman Tumbangkan Persipura

Atang yang merupakan koordinator penyalur sembako bantuan TP PKK Kabupaten Kuningan mengatakan, tindakan ini memang inisiatif untuk membantu warga kurang mampu. ”Apalagi di masa sekarang, semua terkena dampak dari wabah covid19,” Katanya.

Atang menceritakan, saat mencari sumbangan dan berhasil mendapat bantuan sembako sebanyak 16 paket, maka langsung dibagikan.

Pasien yang Baru Dinyatakan Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Punya Riwayat Bepergian

Atang menjalaskan, paket sembako bersumber TP PKK Kuningan berdasarkan blangko tercantum berisi seliter minyak goreng, sekilo terigu, dan 4 kilogram beras.

Pelatih Kiper Persib Luizinho Passos Mampu Munculkan Kiper Hebat: Sangat Keren!

“Nah catatan atau blangko yang saya bawa itu harus diisi penerima dan ditandatangani juga harus dilengkapi foto kopi KTP,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved