Pelatih Persib Segera Beri Laporan Hasil Latihan Mandiri Pemainnya, Robert Ungkap Sederet Bocoran

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts akan mengirimkan laporan hasil latihan mandiri para pemainnya.

Adapun secara umum, dibocorkan Robert Alberts bahwa latihan mandiri sejauh ini berjalan cukup lancar.

Dia mengatakan bahwa Teja Paku Alam dkk memberikan feedback yang positif meskipun terpisah ratusan kilometer.

• Kiper Persib Bandung Dhika Bayangkara Terpaksa Memendam Rindu, Tahun Ini Tak Bisa Mudik

"Sejauh ini feedbacknya berjalan positif dari pemain, meski kita berada di tempat masing-masing," ujar Robert Alberts, Senin (11/5/2020).

Tim pelatih sendiri memberikan materi latihan yang wajib diikuti oleh para pemain.

Laporan akan dikirimkan melalui internet berupa video.

Meski harus latihan terpisah, para pemain kata Robert menjalankannya dengan sangat baik.

Sehingga dia tidak khawatir kondisi para pemainnya mengalami penurunan signifikan pada saat latihan bersama lagi.

"Sebagian pemain berada di Bandung, sebagian tersebar di seluruh Indonesia seperti Palembang, Ternate, dan Sumatra. Tapi mereka bisa memberikan feedback yang bagus, bagaimana kita melakukan latihan mandiri," katanya.

• Tunggu Waktu Berbuka, Ini Kegiatan Favorit Striker Persib Bandung Saat Ngabuburit

Di samping itu, pelatih asal Belanda ini lega karena para pemain bisa memaksimalkan latihan di tengah keterbatasan yang ada.

"Sebagian dari mereka beruntung bisa melakukan latihan mandiri di sekitar rumah mereka, jadi semuanya lancar," ucapnya.

Berat Badan Pemain Pun Dipantau

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts ingin anak asuhnya tetap menjaga berat badannya meskipun hanya berlatih mandiri.

Untuk itu, ia dan tim pelatih selalu memantau berat badan Febri Hariyadi dkk seminggu sekali.

"Kami tetap memantau kondisi pemain, terutama berat badan mereka. Karena sekarang kami tidak bisa melakukan latihan dan cek kondisi mereka setiap minggunya," ujar Robert Alberts, Senin (11/5/2020).

• Persib Bandung Cari Momentum yang Hilang di Liga 1 2020, Tak Akan Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Para pemain, lanjut pelatih asal Belanda itu, telah diberikan program diet agar berat badannya tetap ideal.

Terlebih pada saat ini, mayoritas pemain sedang menjalan ibadah puasa.

"Di Bandung (para pemain) telah diberikan program diet, dan normalnya di bulan Ramadan mereka sedikit kehilangan berat badan, karena tahun-tahun sebelumnya kami melakukan latihan bersama, sekarang kondisinya beda," katanya.

• Pemain Persib Bandung Zalnando Tambah Volume Latihan Mandiri Meski Puasa, Ini yang Dialaminya Kini

Setelah bulan Ramadan, para pemain direncakan akan kembali melakukan latihan bersama.

"Setelah bulan Ramadan, di mana kita sudah bisa latihan kembali bulan Juni kalau berjalan sesuai rencana, kami bisa kembali melakukan program latihan yang terhenti," ucapnya.

Tak Janji Soal Ini

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai bahwa sepak bola akan terdampak usai pandemi corona berakhir.

Pun dengan timnya yang akan mengalami perubahan pasca-pandemi corona bisa teratasi.

"Karena kami mempunyai pramusim yang bagus dan musim dimulai dan hasilnya bagus bagi Persib. Namun semuanya harus terhenti," ujar Robert Alberts melalui sambungan telepon, Minggu (10/5/2020).

Menurut pelatih berusia 64 tahun itu, ada satu hal yang kemungkinan akan bisa hilang jika Persib bermain di liga kembali.

• Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Masih Yakin Liga 1 2020 Lanjut Lagi

Satu hal itu adalah momentum yang sudah Persib dapatkan pada saat meraih tiga kemenangan beruntun sebelum Liga 1 ditunda.

"Dan yang menjadi pertanyaan, ketika memulai kembali dan mencari lagi momentum tersebut, tidak ada yang tahu (akan tercapai atau tidak). Hasil di pertandingan yang akan memberi tahu nanti," katanya.

Meski optimistis anak asuhnya akan kembali ke level permainan terbaiknya, Robert Alberts menungkapkan bahwa itu butuh waktu.

• Transformasi Ardi Idrus Bersama Robert Alberts, Laga Persib vs Persija Musim Lalu Jadi Bukti

Apalagi bagi beberapa pemain seperti Wander Luiz yang terjangkit virus corona.

"Dan jika kami masih ada di level yang sama, jangan lupakan, pemain seperti Luiz sempat terpapar virus, bagaimana dia merasakan itu dan bagaimana dia kembali ke bentuk permainannya. Jadi menarik untuk dinanti, bagaimana dampak dari pandemi ini ketika kami memulai lagi (kompetisi)," katanya.