VIDEO Sebanyak 1,8 Juta KK Ditargetkan Mendapat BST, Mensos RI : Uangnya Jangan Dibeliin Rokok
Sebanyak 1,8 juta Kepala Keluarga (KK) di luar wilayah Jabodetabek pada pekan ini ditargetkan bisa
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: yudix
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sebanyak 1,8 juta Kepala Keluarga (KK) di luar wilayah Jabodetabek pada pekan ini ditargetkan bisa segera menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara, mengatakan nominal BST untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di luar wilayah Jabodetabek itu jumlahnya mencapai Rp 600 ribu.
"Minggu ini target kita sekitar 1,8 juta KK untuk BST di luar Jabodetabek. Makannya kami lihat sendiri langsung proses penyalurannya," ujar Juliari saat meninjau penyaluran BST di Kantor PT Pos Persero, Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi, Minggu (10/5/2020).
Berdasarkan data Kemensos RI, di Kota Cimahi, tercatat ada 13.491 KPM yang mendapatkan BST. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.864 KPM telah menerima BST sebesar Rp 600 ribu dan sisanya 5.627 KPM akan diterima mereka mulai hari ini.
• Cek Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Isya Hari Ini untuk Wilayah Bandung Raya
Sedangkan jumlah penerima BST di daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) totalnya sebanyak 12.635 KPM dan jumlah penerima BST di Provinsi Jawa Barat tercatat sebanyak 321.016 KPM.
Dari jumlah tersebur rinciannya, penyaluran melalui PT Pos sebanyak 285.552 KPM, melalui bank BNI sebanyak 5.953 KPM, melalui BRI senanyak 18.296, melalui BTN sebanyak 826 KPM dan melalui Bank Mandiri sebanyak 10.389 KPM.
"Uangnya jangan dibelikan rokok, itu untuk keluarga. Beli makan atau yang penting-penting saja," katanya.
Bagi yang belum tercover BST, kata Juliari, akan dicover dari bantuan Pemprov maupun Pemkot, sehingga pihaknya meminta intervensi dari pemerintah daerah bagi warga terdampak Covid-19 yang belum dapat bantuan dari pemerintah pusat.
Hal tersebut, kata dia, karena bantuan Rp 600 ribu secara keseluruhan tidak akan mencukupi memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak covid-19.
"Kita harapkan intervensi dari pemda untuk warga yang terdampak dan belum dapat bantuan dari pemerintah pusat, tolong diperhatikan," katanya.
• Resep Es Pisang Ijo dan Pisang Goreng untuk Menu Buka Puasa Ramadhan Hari Ini
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Pemda untuk memperhatikan akurasi data untuk terus diperbaharui untuk dimasukan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Agar kedepannya data ini bisa di-update untuk masuk ke DTKS kalau tidak masuk nanti akan sulit untuk mendapat bantuan," ucap Juliari.