Sekda Garut Meninggal Dunia
Sosok Almarhum Sekda Garut di Mata Kadiskominfo: Pekerja Keras, Supel, dan Cerdas
Almarhum Sekretaris Daerah Garut, Deni Suherlan, dikenal sosok pekerja keras. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Garut, Muksin.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Almarhum Sekretaris Daerah Garut, Deni Suherlan, dikenal sosok pekerja keras. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Garut, Muksin.
Muskin menilai, almarhum sangat fokus untuk menyelesaikan pekerjaan, terutama di saat pandemi Covid-19, dia kerap memimpin rapat evaluasi.
"Sejak diberlakukannya PSBB tanggal 6 Mei, beliau selalu memimpin rapat evaluasi di ruang rapat setda. Rapat dimulai jam 20.00 mendampingi Bapak Wakil Bupati," ujar Muksin, Senin (11/5/2020).
Kemarin malam, almarhum juga sempat akan datang ke rapat evaluasi. Padahal ia baru pulang dari Garut selatan.
"Tidak jadi ke rapat evaluasi karena datang ke buka bersama di Pendopo. Sebelumnya, sempat telepon ke Pak Kadinsos, mau hadir padahal beliau baru pulang dari Garut selatan," katanya.
Muksin mengenal almarhum sejak bertugas sebagai pelaksana di Kecamatan Singajaya tahun 1994. Saat itu, almarhum sudah menjadi kabid di Bappeda.
• Lokasi Tambang di Cipatat yang Longsor Terancam Ditutup Jika Terbukti Ada Kelalaian
"Orangnya supel, cerdas, dan PNS dengan dedikasi dan loyalitas tinggi. Terakhir kenangan bersama beliau sempat memberikan testimoni pada 27 April untuk aksi perubahan Diklat Pim 2," ujarnya.
Sekretaris Daerah Garut, Deni Suherlan, meninggal dunia pada Senin (11/5/2020) pukul 08.00.
Kabar meninggalnya Deni cukup mendadak dan mengejutkan. Sebelumnya Deni tak dikabarkan sakit.
• IJTI Korda Bandung Raya Bersama YSI Bagikan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
Bahkan minggu lalu, Deni masih memimpin pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Garut. (*)