Bulan Ramadhan
Hukum Itikaf 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan untuk Perempuan, Ini Penjelasan Kata Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hukum serta tata cara itikaf bagi kaum perempuan, berikut penjelasannya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Suaminya di rumah sementara istrinya ke masjid.
Seorang istri itikaf sendiri di masjid tidak diperkenankan.
Paling tidak harus ada mahram yang bisa memberikan rasa aman.
Termasuk keamanan dalam berpakaian.
Jangan sampai menampilkan pakaian yang tidak baik dilihat menampilkan aurat.

• Ini Besaran dan Tata Cara Membayar Fidyah Denda Puasa Ramadhan, Berikut Penjelasan Lengkapnya
2. Tempat yang aman
Untuk itikaf di masjid bagi kaum perempuan maka harus ada tempat khusus.
Kaum perempuan tidak bercampur dengan kaum laki-laki saat itikaf
Pastikan ada sekat yang tidak bisa dilihat oleh kaum laki-laki

3. Tidak ada kewajiban di rumah yang berlaku khusus untuk perempuan
Kata Ustaz Adi Hidayat, pada dasarnya lebih dari itikaf perempuan memiliki kewajiban di rumah.
Semisal menyusui anak dan mengurusi rumah tangga lainnya.
Ustaz Adi Hidayat pun menjelaskan kaitannya tersebut dikutip daalam hadis Al Bukhari No 2996.
"Jika seorang hamba memiliki udhur atau safar bila suatu ibadah biasanya dikerjakan maka pahalanya tetap ada,"
Dijelaskan Ustaz, maka bagaimana dengan seorang perempuan misalnya.