Untuk Menghemat Anggaran, DPRD Kota Sukabumi Minta Pemkot Salurkan Sembako Tidak Menggunakan Ojol
Jona menjelaskan, rencananya Pemkot Sukabumi berencana untuk menyalurkan paket sembako 10 ribu paket bagi warga yang terdampak Covid-19
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Jona Arizona, meminta Pemkot Sukabumi untuk mendistribudikan paket sembako yang bersumber dari APBD harus dilakukan langsung melalui RT dan RW
Jona menjelaskan, rencananya Pemkot Sukabumi berencana untuk menyalurkan paket sembako 10 ribu paket bagi warga yang terdampak Covid-19 itu akan disalurkan oleh Ojek Online.
"Namun kami menyarankan penyalurannya agar dilakukan langsung melalui RT dan RW setempat," katanya pada wartawan, Minggu, (10/5/2020).
Apabila langkah tersebut dilakukan lanjut dia, maka akan dapat lebih menghemat anggaran, juga bisa melihat transparansi dari setiap RT dan RW terkait bantuan sembako yang bersumber dari APBD Kota Sukabumi tersebut.
"Dengan begitu kita dapat melihat apakah bantuan dari Pemda sebanyak 10.000 paket sembako itu sudah tepat sasaran atau belum," ungkapnya
Ia mengungkapkan, anggota DPRD Kota Sukabumi akan mengawal penyaluran bantuan sebanyak 10.000 paket sembako setiap bulan yang bersumber dari APBD Kita Sukabumi tersebut.
• Hari Ini Ultah, Komjen Pol Purn Suhardi Alius Sering Gandeng Tangan Ibu Tiap ke Masjid saat Subuh
"Apabila dalam setiap penyaluran sembako kepada warga yang terdampak itu, setiap bulannya kita akan melakukan evaluasi bersama targetnya memuaskan," katanyav
Selain itu, pihaknya juga akan meminta data penerima bantuan yang berjumlah 10.000 tersebut, agar dapat melakukan evaluasi keakuratan data penerima manfaat.
"Agar tidak ada lagi duplikasi penerima bantuan. Karena ini khusus untuk mengcover warga yang tidak menerima bantuan baik dari pusat juga provinsi," katanya
• UPDATE Covid-19, Hari Ini Tambah 387 Kasus, Total 14.032 Positif, 2.698 Sembuh, 973 Meninggal