Pengorbanan Guru Ngaji dan Ustaz Seringkali Luput dari Perhatian Pemerintah
Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur, Lepi Firmansyah, mengatakan peran ustaz dan guru ngaji sangat penting menyampaikan ketenangan kepada warga.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Giri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cianjur, Lepi Firmansyah, mengatakan peran ustaz dan guru ngaji sangat penting menyampaikan ketenangan kepada warga terkait pandemi Covid-19.
Dua unsur ini, kata Lepi, juga memerlukan uluran bantuan. Ia pun berinisiatif meluncurkan ribuan paket sembako untuk guru ngaji dan ustaz.
Lepi mengatakan, guru ngaji dan ustaz merupakan garda terdepan yang memberikan ketenangan kepada masyarakat.
"Peran mereka tidak kalah dengan tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan. Para ustaz juga berada di garda terdepan dalam melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya wabah Covid-19 ini," ujar Lepi melalui sambungan telepon, Sabtu (9/5/2020).
Menurutnya, tugas para ustaz tidak ringan. Mereka harus memberikan pemahaman dan ketenangan terhadap masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan segala aktivitas di rumah, termasuk ibadah, padahal hal tersebut sangat sensitif.
"Para ustaz juga harus berpikir keras menggali pertimbangan hukum agama terkait menjalankan ibadah di tengah-tengah wabah seperti ini," kata anggota Komisi D DPRD Cianjur ini.
Lepi mengatakan, pengorbanan guru ngaji dan ustaz yang begitu besar, seringkali luput dari perhatian pemerintah. Mereka tidak tersentuh program bantuan seperti sembako dan BLT padahal di antara mereka masih banyak yang membutuhkan dan layak untuk dibantu.
• Hal yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Saat Usia Kandungan Trimester Kedua, Tidak Perlu Kontrol Rutin
"Selama ini mereka sudah berbuat yang terbaik untuk agama dan bangsa, dengan ikhlas mereka telah mengabdikan diri untuk mengajar anak-anak tanpa mengharapkan bayaran," kata politisi yang sempat menjadi jurnalis media elektronik ini.
• Sanksi Pelanggar PSBB di Majalengka: Baca Teks Pancasila hingga Putar Balik
Lepi memberikan penghargaan kepada guru ngaji dan para ustaz dengan meluncurkan ribuan paket sembako di DPC PKB Cianjur yang secara simbolis diserahkan kepada koordinator desanya masing-masing.
"Semoga bantuan sembako ini dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban para guru ngaji dan ustaz di tengah wabah virus corona ini," katanya. (*)
