Cegah Akun Pribadi Diretas Saat WFH, Berikut Solusi dari Kominfo dan Telkomsel

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate katakan Pemerintah akan lakukan segala upaya untuk jaga keberlangsungan ekonomi digital di Indonesia

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Cegah Akun Pribadi diretas Saat WFH, Berikut Solusi dari Kominfo dan Telkomsel 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan Pemerintah akan melakukan segala upaya untuk menjaga keberlangsungan ekonomi digital di Indonesia.

Kementerian Kominfo bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama platform digital akan meningkatkan pengamanan data pribadi pengguna platform digital.

"Pemerintah akan terus memastikan agar digital economy khususnya e-commerce dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya gangguan oleh peretas data atau data breach. Setiap usaha peretasan data akan ditindaklanjuti agar tidak mengganggu jalannya e-commerce," kata Menteri Kominfo dalam siaran pers Kominfo yang dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (9/5/2020).

Cara Dapatkan Promo Khusus Telkomsel, XL, Indosat Selama WFH, Ikuti Petunjuk Aktivasi Ini

Menkominfo menerima laporan dari salah satu e-commerce tentang dugaan sebagian data pengguna yang diretas. Karena itu, pihaknya bersama-sama BSSN dan e-commerce tersebut akan melakukan evaluasi dan mitigasi teknis.

"Secara serius akan melakukan evaluasi, penyelidikan dan mitigasi teknis. Selain itu, melakukan update tentang perkembangannya," katanya.

Menkominfo mengingatkan masyarakat pemilik akun di platform digital untuk mengubah password secara berkala. dan menggunakan fitur One Time Password (OTP) agar keamanan akun pribadi dapat terjaga dengan baik.

Upaya membantu pengamanan data juga dilakukan oleh Telkomsel. Operator ini memahami banyak organisasi atau perusahaan yang melakukan penyesuaian kegiatan operasional di tengah wabah Covid-19, termasuk mengimplementasikan budaya kerja yang lebih fleksibel dan remote seperti melalui konsep work from home (WFH).

Guna memberikan kenyamanan dan kepastian sistem keamanan kerja secara online, sebagai digital telco company Telkomsel kini menghadirkan solusi Mobile Security yang memungkinkan karyawan untuk bekerja #DiRumahTerusAman serta menjaga produktivitasnya di mana pun dan kapan pun. Solusi tersebut juga mampu memudahkan organisasi dalam memaksimalkan kolaborasi antar pegawai dan mengamankan kerahasiaan data perusahaan.

Senior Vice President Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan, Telkomsel telah mendedikasikan potensi perusahaan untuk membantu masyarakat Indonesia melewati tantangan yang ada melalui gerakan #DiRumahTerusMaju dengan menghadirkan berbagai solusi berbasis customer-centricity yang mampu menjawab seluruh kebutuhan pelanggan.

"Mobile Security menjadi salah satu perwujudan komitmen kami sebagai connectivity enabler dalam membantu para pelanggan segmen enterprise untuk terus meningkatkan produktivitasnya serta menjamin keamanan perangkat serta data perusahaan meskipun harus bekerja dari rumah," katanya dalam siaran pers yang diterima Tribun.

Hal ini, katanya, sekaligus mendorong organisasi atau perusahaan untuk terus berperan aktif dan beradaptasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih progresif dan produktif agar kegiatan bekerja dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, khususnya dalam situasi yang penuh tantangan menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.

Ia mengatakan, hadir melalui Telkomsel myBusiness, yang merupakan unit layanan penyedia berbagai solusi bisnis untuk segmen bisnis dan korporasi di berbagai level hingga instirusi pemerintahan, Mobile Security menyediakan pengamanan data atau informasi sensitif serta pengelolaan penggunaan perangkat dan aplikasi seluler di dalam lingkup organisasi.

Salah satu fitur utama yang menjadi unggulan Mobile Security adalah Unified Endpoint Management (UEM) yang mampu memberikan proteksi sekaligus mengatur dan mengontrol kebijakan atas elemen ABCD (application, browser, content, device). Kontrol UEM berlaku pada semua endpoints, baik itu smartphone dan tablet.

Fitur tersebut membuat Mobile Security mampu memudahkan organisasi untuk mengelola aplikasi serta konten berbeda pada perangkat dan sistem operasi yang beragam secara end-to-end sehingga bisa menghasilkan efisiensi biaya. Pengelolaan pun cukup melalui satu dashboard yang telah terintegrasi, sehingga mendapat insight berharga dari karyawan menjadi lebih mudah.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved