Kasus Positif Covid-19 di Ciamis, Tambah Seorang Lagi, Sang Istri Sembuh Kini Suami yang Kena
Memasuki hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kamis (7/5/2020), kasus pasien positif Covid-19
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Memasuki hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kamis (7/5/2020), kasus pasien positif Covid-19 di Ciamis bertambah seorang lagi menjadi lima orang.
Menurut juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Ciamis, dr Bayu Yudiawan kepada Tribun, Kamis (7/5) pasien positif Covid-19 ke lima (pasien 05) tersebut adalah suami dari pasien 02.
Pasien 02, ibu-ibu usia sekitar 55 tahun terpapar dari salah satu klaster seminar di Jabar dan kini sudah sembuh setelah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Pasien 05 , laki-laki usia sekitar 60 tahun, kata dr Bayu, terpapar atau reinfeksi dari isterinya, pasien 02. Pasien 02 sekarang sudah sembuh.“Ini kejadian reinfeksi, transmisi lokal,” katanya.
Kecurigaan terjadi penularan dari pasien 02 ke suaminya (pasien 05) tersebut menurut dr Bayu terjadi ketika hasil test swab pertama terhadap pasien 05 hasilnya negatif.
• Cecep Supriatna Bertahan 16 Tahun di Persib Bandung, Ini Alasannya
“Karena hasil test swab pertamanya negatif, diperkirakan waktu itu terjadi euphoria sehingga jadi lengah. Untung petugas tetap control dan swab kontak,” ujar dr Bayu.
Dan hasil dari test swab kedua terhadap pasien 05 tersebut positif Covid-19, yang bersangkutan kini menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Sebenarnya dari awal pasien 05 dan isterinya (pasien 02) termasuk koperatif dan disiplin. Mungkin karena sempat lengah tersebut jadi penularan (reinfeksi). Untuk protocol lanjutan bagi yang bersangkutan sudah tidak susah lagi dalam mengulangi protocol kesehatan. Asal tetap koperatif dan lebih disiplin,” jelasnya.
Update Covid-19 Ciamis, Kamis (7/5) total kasus positip Covid-19 di Ciamis menjadi lima orang. Dua orang sudah sembuh (keduanya dari Pamarican) dan tiga lainnya masih menjalani masa isolasi mandiri (yakni dua orang dari Banjarsari dan seorang dari Pamarican).
• Jeritan Ojol di Kuningan Sulit Bisa Tupo, Giliran Ada Orderan Food Ternyata Restonya Tutup
Dan kini Pamarican kembali jadi daerah zona merah dalam peta sebaran Covid-19 di Ciamis.
Sementara total jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Ciamis memasuki hari kedua PSBB Kamis (7/5) sebanyak 52 orang.
Atau bertambah tiga orang dibanding hari sebelumnya. Dan jumlah PDP yang meninggal juga bertambah satu orang jadi sepuluh orang.
Dari 52 orang PDP tersebut, sebanyak 42 orang sudah menyelesaikan masa PDP-nya. Diantaranya 10 orang meninggal dunia masing-masing adalah Maman, Salbiah, Abas, Yoyoh, Aninda, Nuri, Taufik, Oyo, M Mukmin dan Teguh. Sedangkan pasien yang masih menjalani masa pengawasan sebanyak sepuluh orang.
Total jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sampai Kamis (7/5) sebanyak 1.879 orang atau bertambah 14 orang dibanding hari sebelumnya. Dari 1.879 orang ODP tersebut, sebanyak 1.813 orang sudah melawati masa ODP dan 66 orang lainnya masih dalam pemantauan.
• Meski Longgar, Kejari Bale Bandung Minta Jangan Main-main Pakai Anggaran Penanganan Covid-19